Penuh Haru, Korban Penyekapan Tamansari Bertemu Istri dan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban penyekapan Tamansari, Ahmad Zamani (32), akhirnya bertemu dengan istri dan anaknya, Kamis (19/9/2013) petang. Suasana haru menyelimuti pertemuan di Mapolsek Metro Tamansari itu.

Istri Zamani, Siti Prihatin (30), dan anaknya, Azis (5), dijemput langsung dari kediamannya di Cilacap, Jawa Tengah. Begitu tiba di Mapolsek Tamansari, Zamani dan Siti tak kuasa membendung air matanya. Mereka langsung berpelukan. Zamani pun langsung mengucapkan terima kasih kepada polisi, terutama aparat Mapolsek Metro Tamansari yang telah menyelamatkan hidupnya.

"Kalau dilihat dengan materi, ini betul-betul tidak ada nilainya," ucap Zamani penuh haru.

Siti menuturkan bahwa suaminya diculik dari kediaman mereka di Perumahan Cemara Regency, Cilacap, Jumat (13/9/2013) pagi. Sejak saat itu, dia tidak tahu lagi keberadaaan suaminya, sampai pada Selasa (17/9/2013) malam ada kabar bahwa polisi menyelamatkan dua orang korban penyekapan. Salah satu orang di antarnya adalah suami tercintanya.

"Saat ini saya sangat bersyukur sekali, saya mengucapkan terima kasih kepada Allah dan kepolisian yang telah menyelamatkan suami saya," ujarnya.

Polsek Metro Tamansari menyelamatkan Zamani beserta seorang korban lainnya, Sunan Ali Arifin (49), Selasa sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi mendapat informasi dari salah satu warga yang masuk melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) setempat sekitar pukul 20.00 WIB.