"Jadi kita suntik supaya manajemen menjadi lebih baik," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Dharma Jaya mendapat suntikan modal sebesar Rp 15 miliar. Dana tersebut, kata Basuki, diharapkan bisa membuat PD Dharma Jaya mendapat hak untuk mengurus kembali masalah logistik daging sapi bagi Jakarta.
"Supaya nilainya lebih tinggi, sekarang kan masih terlalu rendah. Nah, kita mau gabung untuk urusin logistik. Jadi harapannya seperti itu," jelas wakil Jokowi itu.
Hal ini mensinyalir adanya perubahan kebijakan Pemprov DKI mengenai nasib PD Dharma Jaya. Sebelumnya, karena tidak memberikan keuntungan sepersen pun kepada Pemprov, BUMD itu terancam ditutup.
Selain itu, ada dugaan korupsi di tubuh BUMD tersebut. Basuki juga pernah menyampaikan dalam pertemuannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Juli 2013 lalu.
Selama ini, PD Dharma Jaya sendiri merupakan BUMD DKI Jakarta yang menyediakan dan menampung ternak potong, mengelola rumah potong hewan dan pemotongan ternak, penyediaan tempat penyimpanan daging, pendistribusian, sekaligus pemasaran daging.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.