Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haruskah Jokowi-Basuki "Mengalah" kepada DPRD?

Kompas.com - 16/09/2013, 10:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa program Pemerintah Provinsi DKI terganjal persetujuan di DPRD DKI. Haruskah Jokowi-Basuki ikut aturan main legislatif demi golnya program?

Beberapa program Jokowi yang masih terganjal di DPRD DKI antara lain proyek MRT, pemberian suntikan dana kepada Bank DKI, dan pendirian BUMD PD Transjakarta.

Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, menilai komunikasi antara Pemprov DKI dan DPRD DKI tergolong tak semesra pemimpin daerah ke rakyatnya. Hal itu terlihat dari banyak hal, mulai dari banyaknya program yang mandek di meja dewan, aksi walk out Fraksi PPP saat paripurna, interpelasi, pembentukan panitia khusus, dan sederet lainnya.

"Artinya, indikatornya harus komunikasi formal, seberapa besar dukungan DPRD terhadap semua program Pemprov DKI," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Senin (16/9/2013) pagi.

Soal siapa yang mengalah, Siti memaparkan tugas dan fungsi kedua institusi tersebut. Di satu sisi, Pemerintah Provinsi DKI sebagai pembuat kebijakan, tetapi di sisi lain harus melalui pisau tajam para wakil rakyat terlebih dahulu untuk ditinjau ulang.

Secara struktural, jika ajuan program tersebut tidak gol, yang disalahkan adalah Pemprov DKI. Pada titik inilah, lanjut Siti, pimpinan daerah harus piawai berdiplomasi. Diplomasi yang dimaksud tentu bukan lobi-lobi di ruang tertutup. Namun, bagaimana Pemprov DKI mengegolkan programnya tanpa harus membuat "tangan kotor" dengan lobi.

"Secara struktural, artinya kalau OK dengan rakyatnya, harus OK juga dengan wakilnya. Itu karena Pemprov butuh dukungan konkret dari DPRD. Idealnya mereka menjaga pola relasi," lanjutnya.

Entah bagaimanapun juga rupa wakil rakyat DKI, kata Siti, secara struktural Pemprov DKI wajib meraih dukungan. Soal etika, pelanggaran, sikap para anggota dewan itu adalah soal lainnya. Meski diakuinya, pertanyaan "haruskah Jokowi-Basuki mengalah kepada DPRD?" tetap tebersit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com