Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Tetangga yang Dengar Teriakan Holly

Kompas.com - 02/10/2013, 14:19 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum ditemukan sekarat di kamar apartemennya di lantai 9 Tower Ebony, Kalibata City, Holly Angela sempat berteriak. Teriakan itu didengar tetangga sebelahnya, Richi.

Berdasarkan keterangan Richi kepada penyidik, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Holly juga terdengar sempat beradu mulut dengan seseorang. Saat itu antara pukul 22.38 dan 23.15, Senin (30/9/2013).

"Tetangga mendengat suara keributan di sebelah. Tetapi dia tak menyangka sampai seperti ini," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/10/2013).

Richi, bersama tiga teman Holly dan petugas keamanan apartemen, kemudian mendobrak pintu unit kamar apartemen tersebut. Holly ditemukan dalam keadaan kritis.

Di dalam kamar tersebut, polisi juga menemukan barang bukti berupa besi sepanjang 50 sentimeter yang sudah berlumuran darah, satu sarung tangan hitam yang juga berlumuran darah, serta dua HP (telepon genggam) milik Holly.

"Dua HP sedang kita identifikasi, semoga kita menemukan percakapan penting di dalamnya," harap Rikwanto.

Holly kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tria Dipa. Namun dalam perjalanan, wanita berusia 37 tahun itu meninggal dunia.

Pada malam yang sama, sekitar pukul 23.10, seorang pria dengan tinggi 165 sentimeter dan berat badan di atas 80 kilogram jatuh dari unit apartemen Holly. Tubuh pria tanpa identitas tersebut membentur teras lantai dasar, dan mengalami luka pada dada sebelah kiri dan dahi dekat kening serta perut bagian bawah dekat puser. Korban tewas di lokasi. Diduga, dia memiliki keterkaitan dengan kematian Holly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com