Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Tewas di Kalibata City Diduga Istri Pejabat BPK

Kompas.com - 02/10/2013, 12:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Holly Angela Hayu Winanti (37), wanita yang tewas dengan luka mengenaskan di kamar lantai 9 AT Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, diduga kuat merupakan istri Gatot Supiartono, seorang pejabat Badan Pemeriksa Keuangan. Meski demikian, BPK belum dapat memastikan apakah Gatot adalah seorang auditor BPK.

Holly tewas pada Senin (30/9/2013) sekitar pukul 23.00 WIB. Bersamaan dengan itu, seorang pria tanpa indentitas ditemukan tewas bunuh diri setelah melompat dari apartemen tersebut. Pria itu diduga melompat dari kamar Holly.

Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap identitas pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Holly. Adapun Holly diduga kuat adalah istri pejabat di BPK bernama Gatot Supiartono, yang menjabat sebagai Auditor Utama (Eselon I). Saat kejadian, Gatot sedang bertugas di luar negeri. Polisi telah memastikan hal ini.

Holly kerap berobat ke klinik yang tak jauh dari apartemen tersebut. Ketika berobat, Holly ditemani pria yang diakuinya sebagai suaminya. Ada dokumen yang menyebutkan Holly dan Gatot Supiartono memiliki hubungan keluarga. Di dokumen tersebut tertulis Gatot, pria kelahiran 9 Oktober 1959, adalah kepala keluarga. Alamat Gatot dan Holly sama, yakni Apartemen Kalibata City, 9 AT Tower Ebony.

Sahabat Holly, Tamara, menyebutkan, suami Holly saat ini tengah berada di Australia. Seorang penghuni lain di apartemen itu menyebutkan, "Suaminya pejabat di sebuah lembaga negara."

Holly memiliki KTP yang beralamat di Jalan Talang, Pegangsaan, Jakarta Pusat. Saat rumah tersebut didatangi, seorang perempuan bernama Tati menjelaskan bahwa Holly dan Gatot adalah suami-istri yang sudah menikah sekitar dua tahun lalu.

"Saya enggak tahu namanya. Biasa dipanggil Mas Gatot. Kerjanya audit gitu di BPK. Ini lagi di Australia," ujar Tati.

Sepengetahuan Tati, hubungan antara Holly dan suaminya baik-baik saja. Meskipun Holly tidak pernah bercerita mengenai suaminya secara lengkap. "Orangnya baik, enggak ada musuh. Kalau ke sini juga selalu ngabarin suaminya. Kadang juga datang sama suaminya, naik mobil," kata Tati.

Wakil Ketua BPK Ali Masykur Musa yang dikonfirmasi tentang Gatot belum dapat memastikan hubungan antara Holly dan Gatot. "Saya belum tahu, coba saya cari tahu," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Lembaga dan Media BPK Rati Dewi Puspita Purba mengakui bahwa ada auditor BPK bernama Gatot Supiartono. "Kalau auditor BPK bernama Gatot Supiartono memang benar ada, tapi saya tidak tahu apa nama itu yang ada kaitannya dengan Kalibata City," ujar Rati.

Saat dikirimkan foto, Rati mengaku fotonya tidak jelas sehingga tidak bisa memastikan siapa pria berkumis yang sedang berpose dengan Holly Angela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com