Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudinhub Jaktim: Razia Cabut Pentil Beri Efek Jera

Kompas.com - 02/10/2013, 19:58 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Operasi cabut pentil yang dilakukan terhadap kendaraan bermotor yang diparkir sembarangan dinilai efektif sehingga membuat jera pengendara kendaraan. 

Alhasil, jumlah kendaraan yang memarkirkan kendaraannya secara sembarangan di bahu jalan kini sudah mulai berkurang jumlahnya. "Razia ini cukup efektif memberikan rasa jera buat pengendara," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Timur Mirza Ariyadi saat dihubungi wartawan, Rabu (2/10/2013).

Menurut Mirza, sejak sepuluh hari lalu, penertiban parkir liar dengan cara razia cabut pentil di wilayah Jakarta Timur terus digalakkan. Selama operasi tersebut, tak kurang dari 242 pentil roda kendaraan diamankan. 

"Dari jumlah itu, sampai sekarang, belum ada satu pun pemilik kendaraan yang mengambil pentil roda kendaraannya," ujarnya.

Hingga kini, operasi cabut pentil masih terus dilakukan. Rabu (2/10/2013) siang, operasi berlangsung dari Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Jalan Matraman, hingga kawasan pedagang kaki lima Gembrong di Jalan Basuki Rahmat.

Sebelumnya, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, polisi lalu lintas wilayah Jakarta Timur, Satpol PP, dan TNI menertibkan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di bahu jalan di sekitar kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (23/9/2013).

Sekitar 200 petugas diturunkan untuk menertibkan puluhan kendaraan yang parkir liar dengan cara mencabut pentil dan mengempiskan ban kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya. Beberapa lokasi yang menjadi sasaran petugas, antara lain, bahu jalan di depan Pasar Grosir Jatinegara, Pasar Batu Akik, Stasiun Jatinegara, Polres Jakarta Timur, Pasar Bali Mester, dan Pasar Gembrong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com