Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun MRT Akan Dibangun, Jakarta Bakal Tambah Macet

Kompas.com - 07/10/2013, 22:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pemancangan tiang pertama atau groundbreaking transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT) pada Kamis (10/10/2013). Groundbreaking itu akan dilaksanakan di Dukuh Atas.

Rencananya, di lokasi tersebut akan dibangun stasiun MRT Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sudah bisa dipastikan, dalam proses pembangunannya, jalur lalu lintas di kawasan tersebut bakal terhambat dan kemacetan tak bisa dihindari.

"Dalam pembangunannya, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terdampak karena konstruksi proyek MRT Jakarta ini. Pekerjaan ini pasti akan berdampak pada kepadatan lalu lintas Jakarta dan kenyamanan pengguna jalan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Menurut Dono, untuk mengurangi dampak kemacetan, pihaknya dan kontraktor pelaksana konstruksi akan terus melakukan sosialisasi secara berkala kepada masyarakat yang terdampak terkait kondisi jalan raya di kawasan tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI untuk pengaturan lalu lintas.

"Kami juga berencana untuk memasang kamera pemantau atau closed circuit television (CCTV) di setiap titik pekerjaan," ujarnya.

Nantinya, lanjut Dono, CCTV tersebut akan terhubung dengan situs web PT MRT sehingga masyarakat bisa memantau kondisi lalu lintas di setiap lokasi pekerjaan dan mencari jalur alternatif selama pekerjaan berlangsung.

Seperti diberitakan, nilai proyek MRT mencapai 1,5 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 17 triliun. Masa pengerjaan konstruksi dimulai dari Oktober 2013. Proyek itu diperkirakan selesai dalam lima tahun ke depan, yakni pada akhir Desember 2017, sehingga pada kuartal pertama 2018 diharapkan dapat mulai beroperasi.

Terdapat 13 stasiun sepanjang Lebak Bulus hingga Bundaran HI nanti. Tujuh di antaranya akan dijadikan stasiun layang, yaitu di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Sementara enam lainnya akan digunakan sebagai stasiun bawah tanah, yakni di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com