Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampas Motor di Bekasi Masih ABG

Kompas.com - 22/10/2013, 10:11 WIB
BEKASI, KOMPAS.com -- Sembilan tersangka sepeda motor yang telah belasan kali beraksi akhirnya dibekuk aparat Jatanras Polresta BekasiKota. Delapan orang di antaranya masih di bawah umur alias ABG (Anak Baru Gede).

Otak komplotan itu bernama Hendriansyah Nasution (23), residivis yang sempat mendekam di Lapas Bulak Kapal, Kota Bekasi. "Dia residivis kasus perampokan di Wisma Jaya, dihukum dua tahun, dan baru bebas awal tahun ini," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah, Senin (21/10/2013).

Hendriansyah mengajak delapan rekannya yang umumnya masih berusia belasan tahun. Di antaranya AK (16), RA alias Ian (15), WS alias Padang (15), IBS (14), AR (16), YP (15), FA (16), dan AF (16).

Modusnya, kata Kasat Reskrim, pelaku memepet sepeda motor korban kemudian menghentikannya. Mereka mengincar pelajar yang sedang sendirian mengendarai sepeda motor.

Kepada para korban, komplotan itu menuduh telah memukuli adik pelaku atau keluarga pelaku. Korban kemudian diajak ke suatu tempat dengan diboncengkan menggunakan sepeda motor korban.

"Alasan untuk cross-check. Namun di jalanan yang sepi, korban diturunkan dan disuruh menunggu. Sepeda motor korban dibawa kabur dan pelaku nggak kembali lagi," kata Kasat Reskrim.

Terakhir kali, komplotan penjahat jalanan itu memperdayai Mamat Rahmat, Kamis (10/10/2013) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Sewaktu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio T 2794 UT di Perumahan Villa Indah Permai.

Pelaku menuding Mamat menculik adik salah satu tersangka. Tersangka kemudian mengambil alih sepeda motor Mamat dan memboncengkannya. Setelah tiba di suatu tempat, korban disuruh turun dan menunggu. Pelaku pergi dan tidak pernah menemui Mamat lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com