Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SP III Turun Jumat, Penertiban di Ria Rio Tunggu Kebijakan Pemprov DKI

Kompas.com - 24/10/2013, 23:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


DKI JAKARTA, KOMPAS.com —
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merilis surat pemberitahuan (SP) III, Jumat (25/10/2013), kepada warga yang menempati kawasan Waduk Ria Rio, Kampung Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur.

Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan, pemberitahuan tersebut merupakan kelanjutan dari SP II yang telah diberikan lebih dulu kepada warga Ria Rio pada Senin (21/10/2013).

"Besok (Jumat) SP III turun," kata Teguh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2013) malam.

Teguh menyesalkan sikap warga Ria Rio yang tinggal di lahan yang disebut sebagai milik keluarga Adam Malik. Warga sudah diajak sejak sosialisasi jauh sebelumnya. Namun, mereka masih bertahan di lokasi tersebut. Padahal, sudah dua kali pemerintah memberi kesempatan untuk ikut program relokasi ke rusun. 

"Kalau sudah ditertibkan begini, mereka bisa sama sekali enggak dapat apa-apa, kecuali ada kebijakan lain," ujar Teguh.

Menurut Teguh, jika SP III telah diberikan kepada warga, waktu penertiban dapat dilakukan kapan saja. Meski demikian, pelaksanaan penertiban akan dilaksanakan menunggu kebijakan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Untuk pelaksanaannya, tunggu kebijakan dari Provinisi (DKI)," ujar Teguh.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan babak baru dalam penertiban kawasan Waduk Ria Rio, Kampung Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur. Kali ini, rencananya sekitar 284 kepala keluarga (KK) yang tinggal di atas lahan di sisi utara Waduk Ria Rio dengan luas 2,1 hektar itu akan ditertibkan dalam waktu dekat.

Surat SP II kepada warga Waduk Ria Rio dikeluarkan oleh Satpol PP Jakarta Timur dengan tembusan ke beberapa pihak, di antaranya Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Surat tersebut terkait surat dari PT Pulomas Jaya Nomor 16/PMJ/VI/2013 tanggal 13 Juni 2013. Surat berisi pemberitahuan kepada warga untuk mengosongkan dan membongkar bangunan yang berada di atas aset Pemerintah Provinisi DKI Jakarta di Waduk Ria Rio yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan (Kampung Pedongkelan) RT 02, 04, 05, 06, 07, RW 15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com