Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh, Pengalihan Arus Berlaku Situasional

Kompas.com - 31/10/2013, 11:10 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu buruh menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di sejumlah wilayah, Kamis (31/10/2013). Aksi demonstrasi tersebar di beberapa titik tempat mereka bekerja.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi akan memberlakukan pengalihan arus di sejumlah titik apabila memang diperlukan. Penutupan arus tersebut akan diberlakukan dari dan menuju titik aksi demonstrasi.

"Penutupan jalan sifatnya situasional. Jika memang diperlukan saja," ujarnya melalui pesan singkatnya, Kamis.

Terdapat beberapa titik yang menjadi tempat aksi unjuk rasa buruh hari ini. Berikut titik aksi unjuk rasa buruh:

1. Kab Bekasi (EJIP, BIIE/ Hyundai Delta Silicon, Jababeka, MM 2100) diikuti oleh Sekber Buruh dan KSPI /- 30.000 - 40.000 org > Antisipasi Tutup Jalan Tol

2. Kantor DPRD Kab Bekasi & Kantor Kabupaten Bekasi oleh Sekber Buruh, GSBM, FSPMI, SPSI /-1000 orang.

3. Kawasan Industri Kota Tangerang oleh KNGB /- 3500 orang

4. Kawasan Industri Jatiuwung Kota Tangerang oleh Kabut Tangerang 350 orang.

5. PT Cingluh Cikupa, PT. Victori Cingluh. Kab Tangerang oleh Konsolidasi Gerakan Nasional Buruh /-1000 orang

6. Kantor Kabupaten Tangerang oleh SPN 500 orang

7. Kantor Walikota Tangsel oleh SBSI 92 dan KNGB /- 1000 orang

8. Lampu Merah Pemda Tangerang Cikupa oleh FSPMI-KNGB /-5000 orang

9. Bawah Jembatan Tol Bitung Tangerang oleh KSBSI /-300 orang

10. Kawasan Industri Sunter & Kawasan Industri Pulogadung oleh PSP LEM SPSI 3000 orang

11. Kawasan industri Kapuk oleh Sekber Buruh /-2000 orang

12. Area Pelabuhan Tanjung Priok & KBN Cilincing Jakut oleh Forum Buruh DKI Jakarta 2000 orang

13. Depan Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok oleh SBTPI 500 orang

14. Route Gambir, Gunung Sahari, Mangga Besar, Hayam Wuruk oleh Front Tansportasi Jakarta 100 orang.

15. KBN Cakung oleh FBLP 500 orang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com