Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau RS Tarakan, Pasien KJS Sampaikan Keluhan

Kompas.com - 21/11/2013, 13:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kesibukannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyempatkan diri mengecek layanan Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2013). Dalam kunjungan itu, Jokowi mendapati banyak pasien yang berobat di RS itu.

Dalam kunjungan itu, Jokowi ditemani oleh Direktur RSUD Tarakan Koesmedi Priharto. Begitu tiba, Jokowi langsung didekati oleh warga di sana untuk bersalaman atau berfoto bersama.

Saat berada di sana, ada pasien yang menyampaikan keluhan mengenai pelayanan di rumah sakit tersebut. Beberapa di antaranya mengelukan masalah obat dan layanan rumah sakit yang dinilai lambat. Salah seorang pasien pemegang KJS mengatakan, ia sudah sejak pagi menunggu antrean untuk berobat. "Pak, ini kok lambat banget? Saya nunggu sejak pagi tapi belum dipanggil-panggil," kata pasien tersebut.

Jokowi mengatakan, antrean itu terjadi bukan karena lambatnya pelayanan di rumah sakit itu. Hal tersebut terjadi karena hari ini banyak pasien yang sedang berobat sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk melayani semua pasen. "Jadi sabar saja ya, yang penting semuanya terlayani dengan baik," jawab Jokowi.

Jokowi menilai tenaga medis dan kamar perawatan di rumah sakit tersebut telah mencukupi. Meski demikian, Jokowi berencana menambah jumlah ruangan perawatan di RS Tarakan. "Ruangan-ruangan masih cukup, kata dokter masih banyak. Sebentar lagi Desember akan ada penambahan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com