Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Tak Kunjung Sahkan Rencana Detail Tata Ruang

Kompas.com - 06/12/2013, 07:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lebih dari setahun, rancangan peraturan daerah tentang rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi belum juga disahkan DPRD DKI Jakarta. Dokumen RDTR telah diserahkan sejak 7 Agustus 2012 sewaktu Fauzi Bowo masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Badan Legislasi Daerah DKI Jakarta Triwisaksana, Kamis (5/12/2013), mengatakan, belum ada hasil dari pembahasan yang dilakukan Badan Legislasi Daerah. "Saya usahakan sesegera mungkin. Pak Gubernur juga sudah meminta untuk segera disahkan," katanya.

Kemarin dijadwalkan penyampaian laporan Badan Legislasi Daerah serta penelitian akhir tentang rencana detail tata ruang (RDTR) dan peraturan zonasi. Namun, belum ada kepastian tentang pengesahannya.

Sejak awal pemerintahan Gubernur Joko Widodo, pembahasan RDTR diarahkan agar lebih banyak menyerap aspirasi dari masyarakat. Draf RDTR disebar hingga tingkat kelurahan agar warga bisa memberikan masukan untuk rancangan peraturan daerah (raperda) tersebut.

Pemprov DKI juga menggandeng pengamat perkotaan untuk membahas RDTR. Selain itu, fakta di lapangan juga dilihat agar RDTR lebih sempurna. Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya tak bisa memaksa Dewan segera mengesahkan raperda RDTR. RDTR terdiri dari 14 bab dan 141 pasal, lengkap dengan ketentuan umum sampai dengan ketentuan penutup dan penjelasannya.

Pengamat perkotaan Yayat Supriyatna mengatakan, sebenarnya persetujuan atas substansi RDTR DKI Jakarta telah diberikan Kementerian Pekerjaan Umum. ”Sekarang tinggal bagaimana pembahasannya oleh DPRD. Bolanya ada di Dewan, apakah mau disahkan sekarang atau tidak,” katanya. (FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com