JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengoperasikan bus tingkat gratis untuk wisata pada 2014.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bus tingkat itu telah dirancang ramah dengan penyandang disabilitas. "Kita operasikan bus tingkat yang floor deck-nya pendek dan melintas di jalur kiri," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Bus tingkat tersebut sebelumnya telah dioperasikan oleh negara maju seperti Singapura.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta juga sedang berupaya memperbaiki trotoar yang juga memperhatikan kepentingan penyandang disabilitas. "Jadi, mereka bisa naik bus lewat trotoar itu. Mereka jangan naik ke tingkat atas karena risikonya terlalu tinggi, terutama untuk orang tua," kata Basuki.
Sebanyak lima bus tingkat gratis siap beroperasi melayani rute Tanah Abang-Bundaran Hotel Indonesia. Bus-bus tersebut rencananya akan dikembangkan secara bertahap melayani jalur-jalur wisata lainnya, seperti Kota Tua, Blok M, dan Monas.
Pria yang akrab disapa Ahok itu juga akan mendorong agar kopaja dan bus sedang lainnya masuk jalur transjakarta. Syaratnya, bus ukuran sedang itu sudah diremajakan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, kajian rute bus tingkat wisata gratis untuk turis itu atas kerja sama dengan Asosiasi Travel Agency (Asita). Rute itu akan berorientasi kepada pasar.
Rute-rute bus itu akan berhenti di destinasi-destinasi wisata Jakarta, seperti museum, Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), dan aset kesenian Pemprov DKI lainnya. Tak hanya berhenti di obyek wisata, bus tingkat itu juga akan berhenti di beberapa obyek perbelanjaan, seperti Ratu Plaza atau Sarinah.
Dengan menggunakan APBD DKI 2013, lima bus tingkat itu dibeli dengan total harga Rp 17,5 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.