"Rekonstruksi jam 10.00 WIB. Rekonstruksi ini untuk melengkapi BAP penyidikan sebelum nantinya berkas diserahkan ke kejaksaan," kata Herry Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Jakarta, Senin (9/12/2013).
Herry mengatakan, dalam rekonstruksi tersebut, kedua tersangka, yakni Suherman dan Suwanda, akan dibawa ke kosan Tanta Heny untuk memvisualisasikan peranan mereka.
Dari olah TKP yang berlangsung pada Sabtu (7/12/2013) kemarin, Tomi diketahui menikam tubuh tante Heny dengan pisau buah berkali-kali. Bersama rekannya, Suwanda, Tomi kemudian memasukkan tubuh tante Heny ke dalam koper dan membuangnya di Sungai Cinyurug, Bogor.
Motif pembunuhan diketahui karena Tomi sakit hati dan kesal kepada tante Heny yang marah dengan melempar botol minyak urut dan mencoba menusuknya dengan pisau. Pemicunya, Tomi menolak permintaan tante Heny agar dia libur bekerja.
Belakangan, baru diketahui motif lain, yakni tante Heny selalu mengancam akan melaporkan Tomi ke polisi dengan tuduhan pelecehan seksual setiap permintaannya tidak dipenuhi Tomi. Olah TKP tersebut digelar tertutup, yakni di kamar nomor 16 di lantai dua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.