Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hening di KRL Serpong Tiba-tiba Menjadi Kepanikan...

Kompas.com - 09/12/2013, 14:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Riki (51) bersama istrinya, Nita (50), berkali-kali mengucap rasa syukurnya. Keduanya menjadi penumpang yang selamat dari kecelakaan KRL Serpong-Tanah Abang yang ditabrak truk tangki.

Riki menceritakan bagaimana suasana hening yang kemudian berubah menjadi kepanikan dengan suara jeritan para penumpang yang berusaha menyelamatkan diri dari kecelakaan kereta api yang mereka tumpangi dari Pondok Ranji.

Nita, istrinya, lebih banyak diam. Hanya Riki yang mau menjelaskan kronologi sebelum kecelakaan terjadi pada Senin (9/12/2013) di pintu pelintasan kereta api di daerah Bintaro, Jakarta Selatan ini. 

"Saya naik kereta dari Pondok Ranji. Penumpang saat itu penuh, istri saya kebetulan duduk. Suasana yang hening, ada juga yang tertidur ketika itu, berubah saat kami para penumpang mendengar suara dentuman keras kali dan kami rasakan," kata Riki.

Saat itu juga, kata Riki, terdengar teriakan para penumpang yang panik. Semuanya mencoba keluar dari kereta api yang sudah terbalik. "Gerbong kereta yang kami tumpangi saat posisinya sudah terbalik, penumpang banyak yang saling tertindih, panik, tidak karuan suasananya," Riki menjelaskan.

"Panik, terdengar ada penumpang yang berteriak Allahu Akbar. Pintu kereta awalnya sulit sekali dibuka, ada penumpang yang memecahkan kaca jendela kereta, ada yang menggedor pintu hingga akhirnya dapat terbuka. Penumpang kemudian lari berhamburan, termasuk saya dan istri saya," tutur Riki.

"Yang saya lihat, banyak yang terluka saat mencoba keluar dari kereta api," kata Riki lagi.

Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa memastikan, masinis kereta rel listrik (KRL) 1131 tujuan Serpong-Tanah Abang tewas saat kejadian. Sementara nasib sopir truk tangki belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com