Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Sampah Sembarangan, Truk Sampah Swasta Disita di Sunter

Kompas.com - 14/12/2013, 11:42 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Karena membuang sampah sembarangan, sebuah truk sampah ringan bernomor Polisi B 9735 SO disita di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sampai saat ini sang pemilik kendaraan belum juga mengambil kendaraannya di kantor Kelurahan.

Truk atas nama salah satu perusahaan swasta tersebut tepergok tengah membuang sampah proyek di Jl Sunter Karya Timur, RW 13, Kelurahan Sunter Agung. Saat itu, sopir dan dua orang kernetnya tengah asik membuang sampah proyek sebanyak satu truk pada Kamis (13/12/2013) sekitar pukul 22.00, bertepatan ketika patroli Satpol PP Kelurahan melintas.

"Sebelumnya kita sering mendapat laporan warga ada truk yang suka membuang sampah di wilayah kami. Namun baru kali ini kita dapat menangkap tangan mereka dan jumlahnya cukup banyak," ujar Indria Hilmi, Lurah Sunter Agung, saat dihubungi, Sabtu (14/12/2013).

Lurah juga langsung menahan kunci dan STNK kendaraan karena menilai truk tersebut melanggar Perda No 3 tahun 2013 tentang pengelolaan sampah. Lurah pun meminta sopir yang bernama Johnson (24) untuk memanggil pemilik truk bila ingin kendaraan perusahaannya dikembalikan.

Sesuai dengan Perda, pelanggar akan diberi peringatan dengan membuat penyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Karena sopir tersebut merupakan suruhan sang pemilik, yang bisa membuat pernyataan adalah pemilik truk sampah tersebut.

Menurutnya, langkah tegas perlu dilakukan untuk memberi pelajaran agar kejadian serupa tak terulang. Sebab selama ini, lanjut Indria, disinyalir banyak orang dari luar wilayahnya yang sengaja membuang sampah di permukiman warga Kelurahan Sunter Agung. Indria menambahkan, menurut pengakuan sang sopir, truk tersebut membawa sampah dari proyek di sekitar Jatinegara.

"Makanya kita tindak tegas agar menjadi pelajaran bagi yang lain," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com