Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Razia, Kurir Ketahuan Bawa Narkoba Senilai Rp 3,5 M

Kompas.com - 16/12/2013, 14:37 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 102 gram shabu-shabu dan ribuan butir pil ekstasi yang dinilai mencapai Rp 3,5 miliar lebih diamankan dari tangan kurir narkoba berinisial AB. AB diketahui membawa barang haram tersebut di bawa jok motornya.

Penangakapan AB ini berawal dari Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan Polres Jakarta Utara, yang dilakukan di Jalan Raya Teluk Gong. Saat diperiksa, AB kemudian "bernyanyi" bahwa dia menerima shabu dan pil ekstasi tersebut dari Mahyudin,.

"Kemudian disepakati bahwa akan ada pemesanan sebesar 300 gram shabu. Setelah disepakati tempat di daerah Pademangan, kita langsung menangkap Mahyudin dan menemukan barang bukti 300 gram lebih shabu-shabu," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Utara Komisaris Polisi Donny Adityawarman di Mapolres Jakarta Utara, Senin (16/12/2013).

Dari pengembangan tersebut, lanjut Doni, petugas mengetahui bahwa shabu-shabu tersebut dia dapatkan dari seseoran berinisial JML, yang saat ini masih buron. Polisi kemudian melakukan pengerebekan di Pintu Besar Selatan 1 RT 001 RW 006 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Saat penangkapan, petugas hanya mendapatkan 3 orang tersangka berinisial MB, ES, dan SR dengan barang bukti ekstasi sebanyak 7.328 butir dan 550,7 gram. Polisi juga menemukan bukti transfer dari tersangka J yang jumlahnya mencapai Rp 400 juta hanya dalam kurun waktu enam hari. Transferan tersebut diduga diberikan tersangka J terkait bisnis narkoba ke beberapa orang.

Narkoba tersebut diselundupkan dari China, melalui jalur laut dengan menggunakan kompresor sebagai media penyimpanan narkoba. Rencananya, narkoba itu akan diedarkan ke luar daerah dan juga beberapa tempat hiburan.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com