Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggusur Soekarno Dibandingkan dengan Jokowi

Kompas.com - 16/12/2013, 15:02 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penggusuran bangunan di Taman Burung, Waduk Pluit, beberapa waktu lalu dianggap tidak manusiawi. Langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kemudian dibandingkan dengan penggusuran Soekarno saat akan membangun Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menilai, Soekarno mampu memindahkan warga tergusur dengan cara yang baik.

"Soekarno saat itu pun pernah menggusur, tetapi cara menggusurnya lebih oke dan lebih bagus dari pada sekarang," ujar Azas Tigor dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun Warga Kota Jakarta ' Menuju Jakarta yang Manusiawi' di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Senin (16/12/2013).

"Saat itu, ketika ngebangun GBK, itu kan tadinya kampung lalu digusur, dan setelah itu dikasih rumah. Kalau kita lihat, penghargaan dari Soekarno itu sangat besar terhadap rakyat kecil," tutur Tigor lagi.

Kata Tigor, pada zaman itu, kondisi Ibu Kota Jakarta tidak terlalu padat. Selain itu, ada peningkatan jumlah penduduk DKI Jakarta setiap tahun.

"Kalau zaman Soekarno waktu itu, orang-orang masih terbuai, digusur saja masih bisa senyum, beda sekali dengan kondisi sekarang," jelas Tigor.

Tidak hanya itu, Tigor mengatakan, Soekarno juga memiliki banyak cara saat melakukan penggusuran. "Karena waktu itu, alternatifnya lebih banyak, dibanding zaman sekarang," tuturnya.

Tigor berharap ada perbaikan dalam melakukan relokasi kepada warga-warga yang terkena penggusuran. Dengan begitu, nantinya, korban penggusuran mendapatkan kehidupan layak akibat penggusuran.

"Orang merantau ke Jakarta ingin lebih baik, kalaupun dia dipindahkan atau digusur sekalipun, kehidupan berikutnya harus lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com