Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Warga di Tanah Sengketa Dapat Hak Pilih

Kompas.com - 20/12/2013, 21:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji warga yang tinggal di tanah sengketa tetap mendapat hak pilih. Hal itu diungkapkan Jokowi seusai KPU DKI Jakarta meminta Jokowi mengakomodasi 19.000 warga yang belum mendapat hak pilih.

"Tidak sampai buat Pergub lah, itu diurus wali kota saja bisalah. Jumlahnya kecil-kecil kan, ndak sampai jutaan," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/12/2013) sore.

Sebelumnya, Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan, terdapat 19.000 dari 7.011.729 warga Jakarta yang belum masuk ke Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah tersebut berasal dari lembaga pemasyarakatan serta lahan yang disengketakan.

Sekretaris Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur Arifin membenarkan ada warga di wilayahnya yang belum masuk dalam DPT. Beberapa di antaranya yakni tahanan Lapas Cipinang, Rutan Pondok Bambu, Tanah Galian Halim, serta sejumlah daerah lainnya.

"Di Jakarta Timur ada 7.465 warga yang belum mendapatkan hak pilih. Jumlah itu sebagian besar ada di tahanan," tambahnya.

Arifin mengatakan, khusus di Tanah Galian, KPU Kota Jaktim telah mendata warga yang tinggal di area sengketa antarwarga dengan TNI Angkatan Udara itu. Arifin mengakui ada warga yang menolak didata lantaran KPU Jaktim memasukkan warga ke tempat pemungutan suara (TPS) Kelurahan Halim. Sementara itu, warga menuntut supaya masuk ke Kelurahan Cipinang Melayu.

Kendati demikian, Arifin menegaskan akan membantu KPU Kota Jaktim untuk kembali mendata warga di tanah sengketa itu agar mendapatkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com