Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Genangi Empat Wilayah di Bekasi Timur

Kompas.com - 25/12/2013, 22:55 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Empat kawasan di Kecamatan Bekasi Timur terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Rabu (25/12/2013) sore.

"Hujan terjadi sejak pukul 15.00 WIB mengakibatkan sejumlah permukiman dan akses jalan umum terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi," ujar Arief, Ketua Rekrutmen Anggota Forum Tagana di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. 

Ia mengatakan, lokasi yang dilanda banjir adalah Jalan Baru Underpass, Perumnas III, Perumahan Duren Jaya, dan Kompleks Margahayu. Ketinggian air rata-rata mencapai 30-50 sentimeter.

Menurutnya, banjir di wilayah tersebut sudah rutin terjadi saat terjadi hujan deras yang turun lebih dari dua jam.

"Banjir ini disebabkan karena letak wilayah itu yang berada di cekungan, dan sistem aliran air yang terganggu akibat sumbatan sampah atau sedimentasi," katanya.

Pihaknya mengaku tidak melakukan evakuasi terhadap korban karena situasi banjir masih dapat terkendali.

"Tidak ada evakuasi walaupun kami sudah menyiagakan perahu karet dan perlengkapan lainnya," katanya.

Salah satu warga Blok E Perumahan Margahayu, Hasis (30), mengatakan bahwa air mulai surut di rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB.

"Ketinggian air mencapai dengkul orang dewasa dan masuk sampai ke dalam rumah saya," katanya.

Menurut dia, banjir menggenangi rumah warga di Blok A, B, C, dan D yang dihuni oleh ratusan kepala keluarga.

"Kami minta Pemerintah Kota Bekasi jangan diam. Lakukan penanggulangan banjir secara nyata. Jangan hanya sekadar wacana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com