Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kaget Ada Penggerebekan Teroris

Kompas.com - 31/12/2013, 23:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga memadati lokasi penggerebekan teroris di Jalan KH Dewantoro, Gang H. Hasan, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013) malam.

Mereka mengaku tak menyangka ada teroris yang tinggal di sekitar rumah mereka.

"Kaget juga ya. Tadi sekitar Isya, tiba-tiba denger suara tembakan. Terus pas didatengin, ada beberapa polisi pakaian preman. Tapi kita enggak boleh masuk," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Ketua RT/RW 02/07, Kelurahan Sawah, Didik mengatakan hal senada. Menurutnya, aksi baku tembak antara tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dengan para terduga teroris terjadi sekira pukul 19.00 WIB.

"Polisi pakai pakaian preman tadi langsung melakukan penembakan," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi baku tembak hingga saat ini masih terdengar.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Suhardi Alius telah berada di tempat kejadian perkara.

"Ya tunggu dulu, nanti, masih proses," kata Sutarman.

Sebelumnya diberitakan, tim Densus 88 menggerebek sebuah rumah kontrakan di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Dalam penggerebekan tersebut, seorang terduga teroris dilumpuhkan dan seorang lainnya berhasil diamankan.

Polisi menduga, masih ada terduga teroris lainnya yang berada di dalam rumah kontrakan tersebut.

"Diduga masih ada sekitar tiga orang lagi yang masih ada di dalam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

Boy menambahkan, penggerebekan oleh Densus 88 malam ini terkait dengan aksi sejumlah penembakan terhadap sejumlah anggota kepolisian beberapa waktu lalu di sejumlah lokasi di Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com