Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, Rudi tengah duduk di sebuah kursi yang lokasinya tak jauh dari pos tempat ia biasa berjaga. Namun, tiba-tiba warga Kampung Bulak Timur, Kelurahan Kedaung, Pamulang, tersebut mendengar suara letusan. Tak selang berapa lama, korban tiba-tiba merasa sakit di kepala bagian depan. Setelah dipegang, korban mendapati darah di tangannya.
Korban lalu menghampiri rekannya yang kebetulan tak berada jauh di sekitar lokasi. Oleh rekannya, korban kemudian diantarkan ke RS Cinta Kasih untuk mendapat perawatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menyatakan, Rudi Hartono diduga terkena peluru nyasar sehingga mengakibatkan luka pada bagian kepala.
"Korban terluka pada kepala bagian atas dan proyektil bersarang di dahi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Palm Residen di Jalan Musyawarah RT 05/04 Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, sekitar 16.30 WIB.
Rikwanto menjelaskan, kejadian berawal saat korban bertugas di belakang luar pos satpam perumahan tersebut.
Korban mendengar suara letusan mirip senjata api, kemudian tidak selang beberapa lama Rudi merasa ada darah yang mengalir pada bagian kepala.
Selanjutnya, pria asal Kampung Bulak Timur RT 01/03 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, itu dibawa ke Polsek Ciputat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.