Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Bobol Kantor Pos Cabang Gambir

Kompas.com - 06/01/2014, 23:54 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kantor PT Pos Indonesia Cabang Gambir, Jakarta, dibobol maling. Pencurian diketahui dan dilaporkan pada Senin (6/1/2014) pagi. Total kerugian ditaksir Rp 45 juta.

"Tadi ada laporan sekitar pukul 08.00 WIB dari pegawai kantor PT Pos Giro tentang pencurian barang. Adapun barang yang diambil tiga unit LCD dan tiga CPU merek Dell," ujar Kepala Polsek Metro Gambir Ajun Komisaris Besar Agung Maryanto, ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Pencurian di kantor yang beralamat di Jalan Musi Nomor 14, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, tersebut kali pertama diketahui oleh Agus Sugiyanto (51), pegawai kantor itu.

Menurut Agung, pencurian dilakukan dengan merusak kunci pengaman kantor dan mencongkel pintu kaca. "Kami perkirakan menggunakan linggis," ujar dia.

Agung mengatakan, penyelidikan atas pencurian ini langsung digelar. Namun, ujar dia, ketiadaan kamera pengawas menjadi kendala tersendiri bagi penyelidikan.

Sementara itu, Edi Setiarso (35), petugas keamanan PT Forta Dwi Jayatama yang lokasinya berseberangan dengan kantor pos tersebut, mengaku tak tahu ada pencurian itu. Dia mengaku tak terlalu memperhatikan area di luar wilayah tugas di halaman perusahaannya.

"Saya kurang tahu persisnya kapan (pencurian terjadi). Minggu malam sampai Senin pagi (saya) jaga (di kantornya), tapi tak ada gerak-gerik mencurigakan (di seberang)," tutur Edi. Namun, dia sempat melihat ketiadaan gembok yang biasa terpasang di pintu geser kantor pos.

"Pas pagi-pagi saya memang lewat situ, saya lihat sudah nggak ada gembok dan rolling door agak terbuka sedikit. Saya kira emang ada orang nginep, atau sudah ada orang duluan, saya nggak perhatiin banget," imbuh Edi.

Menurut Edi, kawasan tersebut memang sering disatroni maling. Dia mengatakan, selama 2013, terjadi banyak kasus pencurian di sana. "Di sini memang sepi. Di kawasan ini tak semua (kantor) pakai satpam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com