Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, tak sedikit para peserta honorer yang mengadu kepada BKD dan mempertanyakan kepastian pengumuman. "Banyak yang resah menunggu dan bertanya kapan pengumuman. Ya, dijawab saja masih menunggu keputusan (pemerintah) pusat," kata Chaidir, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).
Sebanyak 17.878 tenaga honorer DKI pada 3 November tahun lalu mengikuti tes pengangkatan menjadi PNS DKI di enam lokasi. Para pegawai honorer ini sudah bekerja bertahun-tahun di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Chaidir, para pegawai honorer ini berasal dari berbagai profesi, tetapi didominasi guru dan dokter.
Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta masih ada 18.000 tenaga honorer, juga ada sekitar 5.900 guru bantu, dan tenaga medis tidak tetap sebanyak 2.500 orang. Adapun formasi yang disediakan dalam penerimaan pegawai tahun ini adalah 1.515 formasi. Sementara itu, 1.200 formasi telah diisi oleh CPNS jalur umum.
"Sisanya untuk formasi honorer yang diangkat menjadi PNS. Sampai sekarang belum ada pengumuman," kata Chaidir.
Taufiqurrahman, seorang karyawan honorer, di salah satu sekolah menengah kejuruan negeri di Jakarta, berharap cita-citanya menjadi PNS DKI dapat terwujud. Taufiq telah menjadi tenaga honorer selama 7 tahun. "Semoga saya keterima jadi PNS, karena sudah betah juga sama tempat kerja saya yang sekarang," kata Taufiq.
Kementerian PAN dan RB menunda pengumuman penerimaan CPNS dari jalur honorer yang sedianya diumumkan Rabu lalu. Berdasarkan Surat KemenPAN-RB nomor B/758/S.PAN-RB/2/2014 disebutkan bahwa pengumuman kelulusan peserta seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori II tahun 2013 ditunda dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.