Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPNS DKI Jalur Honorer Resah Tunggu Pengumuman

Kompas.com - 08/02/2014, 14:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat CPNS DKI jalur umum telah menerima hasil pengumuman, nasib yang berbeda dialami CPNS DKI jalur honorer. Para pegawai honorer itu menunggu pengumuman dari pusat, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).

Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, tak sedikit para peserta honorer yang mengadu kepada BKD dan mempertanyakan kepastian pengumuman. "Banyak yang resah menunggu dan bertanya kapan pengumuman. Ya, dijawab saja masih menunggu keputusan (pemerintah) pusat," kata Chaidir, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).

Sebanyak 17.878 tenaga honorer DKI pada 3 November tahun lalu mengikuti tes pengangkatan menjadi PNS DKI di enam lokasi. Para pegawai honorer ini sudah bekerja bertahun-tahun di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Chaidir, para pegawai honorer ini berasal dari berbagai profesi, tetapi didominasi guru dan dokter. 

Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta masih ada 18.000 tenaga honorer, juga ada sekitar 5.900 guru bantu, dan tenaga medis tidak tetap sebanyak 2.500 orang. Adapun formasi yang disediakan dalam penerimaan pegawai tahun ini adalah 1.515 formasi. Sementara itu, 1.200 formasi telah diisi oleh CPNS jalur umum.

"Sisanya untuk formasi honorer yang diangkat menjadi PNS. Sampai sekarang belum ada pengumuman," kata Chaidir.

Taufiqurrahman, seorang karyawan honorer, di salah satu sekolah menengah kejuruan negeri di Jakarta, berharap cita-citanya menjadi PNS DKI dapat terwujud. Taufiq telah menjadi tenaga honorer selama 7 tahun. "Semoga saya keterima jadi PNS, karena sudah betah juga sama tempat kerja saya yang sekarang," kata Taufiq.

Kementerian PAN dan RB menunda pengumuman penerimaan CPNS dari jalur honorer yang sedianya diumumkan Rabu lalu. Berdasarkan Surat KemenPAN-RB nomor B/758/S.PAN-RB/2/2014 disebutkan bahwa pengumuman kelulusan peserta seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori II tahun 2013 ditunda dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com