Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Pulo Miris Lihat "Kolam" di Rusun Komarudin

Kompas.com - 12/02/2014, 13:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menengok Rumah Susun Komarudin di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2014), warga Kampung Pulo memiliki kesan berbeda tentang keadaan rusun tersebut. Warga melihat beberapa bagian rusun mesti perlu dibenahi karena kondisinya tidak terawat.

Ali Anton, warga RT 13 RW 03, mengatakan, ada air yang menggenangi halaman tengah rusun tersebut. Ia berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempercantik rusun itu sebelum digunakan oleh warga pindahan.

"Halaman masih ada air-air, mungkin Bapak Jokowi nanti akan merapikannya," kata Ali kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2014).

Setelah melihat tiap unit rusun di Blok D, Ali menilai kondisinya berbeda dari rumahnya di Kampung Pulo. Menurut Ali, luas ruang di rusun itu lebih kecil dibanding tempat tinggalnya di Kampung Pulo.

Ali mengatakan, jika bukan karena masalah banjir, ia lebih memilih tinggal di Kampung Pulo. Pria yang sejak lahir menetap di Kampung Pulo itu merasa sudah betah karena setiap tetangganya sudah saling kenal dan seperti keluarga sendiri. Ali berharap, pemerintah mau memindahkan warga Kampung Pulo di rusun yang sama agar tidak terpisah.

"Sebenarnya merasa berat, tapi apa daya. Mudah-mudahan kalau orang Kampung Pulo di pindah ke sini, (hubungan kekeluargaan) bisa kayak di Kampung Pulo lagi," ujar Ali.

Nendi, Ketua RT 13 RW 03 mengatakan, warganya merasa antusias dengan kunjungan ini. Persoalan setuju atau tidak, Nendi menyerahkannya kepada warga. "Warga sebenarnya antusias menempati rumah susun ini dengan penuh harapan. Karena, kasihan juga hampir sebulan penuh banjir ini kayak gelandangan diemperan toko dan mereka juga sudah lelah," ujar Nendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com