Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Rusun Komarudin Sudah Dilaporkan ke Dinas Perumahan

Kompas.com - 13/02/2014, 12:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Rumah Susun Sewa Komarudin yang kumuh tak terurus perlu segera dibenahi. Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto mengaku sudah melaporkan keadaan rusun tersebut agar segera dirapikan.

"Kemarin, saya sudah laporkan ke Dinas Perumahan, dan berjanji segera diperbaiki," kata Krisdianto, di sela-sela mengunjungi pembersihan lumpur di rumah warga Kampung Pulo, Kamis (13/2/2014).

Krisdianto mengatakan, kondisi tersebut terjadi karena Rusun Komarudin sudah lama tidak ditempati. Menurutnya, saat ini penanganan yang dilakukan berupa perbaikan fasilitas utama, seperti air dan listrik.

Warga sudah mulai menempati rusun tersebut. Tercatat ada 3.000 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 5.000 jiwa mesti direlokasi. "Mereka siap untuk pindah rusun karena memang sudah tidak nyaman lagi," ujar Krisdianto.

Menurutnya, saat ini sedang dilakukan verifikasi data untuk memastikan warga yang akan direlokasi merupakan warga setempat. Verifikasi dilakukan dengan mendaftar kartu tanda penduduk dan persyaratan lain.

Ada tiga rusun, yakni Rusun Cipinang Besar Selatan, Rusun Jatinegara Barat, serta Rusun Komarudin sebagai tempat relokasi. Namun, Rusun Jatinegara Barat yang didirikan di bekas gedung teknis milik Pemkot Jaktim masih belum rampung proses pembangunannya.

Jika sudah rampung, maka akan ada 800 unit rusun yang tersedia, terdiri dari 500 unit di rusun Jatinegara Barat, 200 di rusun Komarudin, dan 100 unit di rusun Cibesel. Ia mengakui bahwa jumlahnya masih belum sebanding dengan jumlah warga yang mesti direlokasi.

"Tentu kita bertahap, mana yang dulu sambil berjalan. Sekarang banyak bangun rumah susun. Yang jelas di Jatinegara kaum, Cibesel, dan Sentra Primer kita bangun, kita lihatlah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com