Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air di Kampung Pulo Masih Tinggi, Warga Masih Mengungsi

Kompas.com - 23/02/2014, 14:50 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, memilih mengungsi saat banjir kembali melanda rumah mereka pada Sabtu (22/2/2014) sore. Ketinggian air bervariasi mulai 30 cm sampai dengan 500 cm atau 5 meter hingga Minggu pagi.

Adapun ketinggian air pada Minggu siang ini sudah mulai surut sekitar 200 cm atau 2 Meter di pinggiran Kali Ciliwung.

Ningsih (35), warga Kampung Pulo Gang 3, RT 05 RW 02, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mengungkapkan, ketinggian air di rumahnya masih 1,5 meter sehingga ia harus mengungsi di rumah mertuanya.

"Saya ngungsi saja di rumah mertua sejak pukul 10.00 pagi, kalau air masuk sudah sejak kemarin sore, malem tidurnya di lantai 2 saja," ujar Ningsih di Kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2014) siang.

Menurut Ningsih, saat ini ketinggian air di rumahnya sudah mulai surut menjadi sekitar 150 cm atau 1,5 meter. Sebelumnya, pada sore hingga malam kemarin air di dalam rumahnya mencapai ketinggian 200 cm atau 2 meter.

Odin Hasan (35), warga RT 05 RW 02 lainnya, mengaku sejak air mulai masuk ke dalam rumahnya, ia memilih mengungsi di depan Gang 3 dan tidur di emperan gang. "Padahal kemarin baru saja pulang bersih-bersih sekarang air sudah masuk lagi," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, saat ini banyak warga mengungsi di pinggir Jalan Jatinegara Barat. Akibatnya 1 ruas jalan sebelah kiri arah dari Kampung Melayu menuju Jatinegara ditutup dan digunakan untuk parkir sepeda motor dan tempat mengungsi warga.

Wakil Camat Jatinegara Manson Sinaga mengatakan, saat ini pengungsi berjumlah 1.818 jiwa. Para pengungsi tersebut tersebar di kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur sebanyak 376 jiwa, RS Hermina 312 jiwa, Kantor Lurah Kampung Melayu 107 jiwa, Pos RW 3 35 jiwa, Masjid Jami IIthihadul 216 jiwa, SMPN 26 Jakarta 221 jiwa, Madrasah Baitul Khoir 160 jiwa, Masjid Ruhul Islam 57 jiwa, Mushala Khairul anam 105 jiwa, Pos RW 7 45 jiwa.

Sementara itu, pengungsi dari daerah terdampak banjir di Kelurahan Kampung Melayu berjumlah 6.284 kepala keluarga (KK) dari 93 RT dari 8 RW. Dari laporan warga di Kelurahan Bidara Cina, pada Minggu pukul 09.00, ketinggian air berkisar 20 cm sampai dengan 50 cm.

Di Kelurahan Bidara Cina ada 4 RW yang terendam banjir. Manson menyatakan, total pengungsi di Bidara Cina mencapai 810 orang. Mereka tersebar di GOR Otista 200 jiwa, Kantor Lurah Bidara Cina 150 jiwa, mushala RW 11 sebanyak 100 jiwa, Masjid Al Abror 200 jiwa, Paud 150 jiwa, dan Karang Taruna 10 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus 'Vina Cirebon', Janji Dampingi Keluarga Korban

Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus "Vina Cirebon", Janji Dampingi Keluarga Korban

Megapolitan
SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com