Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perintis Kemerdekaan Berlubang, Warga Inisiatif Tanam Pohon Pisang

Kompas.com - 04/03/2014, 22:16 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebatang pohon pisang setinggi 2 meter ditanam warga di sebuah lubang di tengah Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (4/3/2014). Pasalnya, lubang kerap menyebabkan kecelakaan, baik sepeda motor maupun mobil. Terlebih, selama musim banjir sejak Januari lalu.

Didi (45), salah seorang warga RT 02 RW 08 Kelurahan Kelapagading Barat, Kecamatan Kelapa Gading mengatakan, lubang di jalan itu telah memakan korban. Dalam seharinya, ada 3 pemotor yang terjatuh di sana. Sebenarnya, lubang tersebut sudah sering ditambal, namun tak pernah bertahan lama. Bahkan, diameter lubang tersebut semakin melebar.

Sejak sepekan ini, lubang yang berada tidak jauh di lampu merah Cempaka Putih ke arah Pulo Mas  itu menjadi berdiameter sekitar 1,5 meter dengan kedalaman mencapai 30 sentimeter. "Sudah sering kejadian motor jatuh di sini," ujar Didi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (4/3/2014) sore.

Salah seorang petugas operator pompa air Pulomas, Aris (29) menuturkan, ia sengaja memasang tanda lubang dengan menggunakan sebatang pohon pisang setinggi 2 meter. Bahkan, 3 hari yang lalu ia juga menanam pohon yang sama namun tertabrak mobil.

Kepala Suku Dinas PU Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melakukan penanganan darurat terhadap lubang tersebut. Namun, penambalan permanen merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum. Pasalnya, Jalan Perintis Kemerdekaan termasuk jalan nasional.

"Sebelum ini juga kita sudah sampaikan ke Balai Besar Jalan IV Kementerian PU, namun belum ada tanggapan. Nanti kita akan bersurat lagi agar segera diperbaiki," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com