Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Sempat Masuk ke Kamar Hotel Sahid

Kompas.com - 10/03/2014, 22:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran melanda salah satu lorong Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2014) petang ini. Akibat kebakaran itu, tak sedikit pengunjung hotel yang berhamburan ke luar hotel. Sebagian besar pengunjung hotel yang dievakuasi menggunakan kaus berwarna oranye dan bertuliskan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ternyata, mereka adalah pegawai BNPB yang sedang menginap untuk mengikuti rapat koordinasi (rakor).

Salah seorang pegawai BNPB dari Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Ahmad Khoirur (33), mengaku terkejut melihat kepulan asap yang pekat di Hotel Sahid. Khoirur sendiri sedang menginap di lantai 3 hotel tersebut. Padahal, api bersumber dari sebuah ruang instalasi listrik di lantai 6.

"Saya kaget, pas habis shalat maghrib, banyak asap mengepul, sampai masuk ke dalam kamar. Semuanya berteriak," kata Khoirur kepada wartawan, di Hotel Sahid, Senin malam.

Khoirur menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Khawatir melihat asap dan bau yang tidak sedap, Khoirur kemudian turun ke lobi hotel. Teman-temannya sesama pegawai BNPB juga turut dievakuasi ke lobi hotel.

Tak hanya Khoirur, Bambang, anggota BNPB Kota Surabaya, juga kaget mengetahui ada kebakaran di hotel tempatnya menginap. Beruntung, api yang berkobar tidak besar. Selain itu, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Saya langsung turun saja. Tapi, sekarang pihak hotel sudah menyatakan aman, jadi bisa kembali ke kamar," kata Bambang.

Sekitar pukul 20.15 WIB, ruang lobi hotel dan lantai 2 hotel masih diselimuti asap tipis akibat kebakaran di lorong instalasi. Salah seorang resepsionis hotel, Khati, beserta beberapa petugas hotel terus mengajak tamu hotel yang berada di luar dan lobi untuk masuk kembali ke dalam kamar hotel. Mereka tampak sibuk melayani pertanyaan para pengunjung yang kebingungan dengan kejadian ini.

Sementara itu, pada kesempatan berbeda, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Sudarno menjelaskan, sumber kebakaran berasal dari ruang instalasi kabel di lantai 6 Hotel Sahid.

Pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 18.25 WIB. Kemudian, Sudin Damkar Jakarta Pusat mengerahkan 12 mobil pemadam kebakaran. Sudarno menjelaskan, tak perlu waktu lama untuk memadamkan api yang berkobar di lantai 6. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk memadamkan serta melakukan proses pendinginan.

Kebakaran itu disebabkan adanya pergesekan kabel yang terkelupas, dan akhirnya menimbulkan titik api. "Pukul 19.15, kami masih mencoba mengusir asap yang tebal, tapi sekarang sudah kondusif. Asapnya menyebar sampai ke lantai atas hotel," kata Sudarno.

 
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com