Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Jokowi Lantik Anas Effendi Jadi Wali Kota Jakarta Barat

Kompas.com - 11/03/2014, 07:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan melantik Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014). Mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu akan menggantikan Fatahillah yang dimutasi menjadi Kepala Badan Kesatuan dan Bangsa Politik (Bakesbangpol). Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan pelantikan Anas akan dilakukan pada hari ini.

"Iya (benar ada pelantikan), besok (hari ini) datang ya sekitar pukul 08.30," kata Chaidir kepada Kompas.com, Senin (10/3/2014) malam.

Pelantikan Anas Effendi akan dilaksanakan di Gedung Wali Kota Jakarta Barat lantai 2 Ruang MH Thamrin. Lokasi pelantikan berbeda dari yang pernah dilakukan sebelumnya. Jokowi pernah mengatakan bahwa ia akan melantik wali kota di tempat-tempat kumuh maupun ruang terbuka agar masyarakat kenal dengan pemimpin mereka.

Sebelumnya diberitakan, pengangkatan Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat cukup mengejutkan. Saat menjabat Wali Kota Jakarta Selatan, kinerja Anas sering mendapatkan sorotan. Ia pun dicopot dari jabatannya dan dimutasi sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI. Ia memilih tak menghadiri pelantikannya sebagai Kepala BPAD dengan alasan ada kegiatan lebih penting yang harus dihadirinya.

Pemberitaan soal Anas juga sempat ramai ketika ia tertangkap kamera sedang pulas tertidur di sidang paripurna DPRD DKI. Ia tidur ketika Jokowi menyampaikan pemandangannya tentang RAPBD DKI. Menurut Anas, ia tertidur karena begadang menonton pertandingan bola Liga Champions.

Kini, jabatan Kepala BPAD DKI ditempati oleh Agus Suradika, mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Anas sudah bertobat dan berjanji dapat memperbaiki kesalahannya.

Sementara, menurut Jokowi, Anas telah mampu mengikuti irama kerjanya yang cepat dalam menyelesaikan suatu persoalan. "Ya kalau dulu ndak bisa ikut irama, sekarang dia sudah bisa ikuti irama, gimana? Pokoknya itu ada pertimbangannya, ndak perlu saya sebut," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com