Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Anas Effendi Tak Lagi Ketiduran dan "Bossy"

Kompas.com - 11/03/2014, 14:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah resmi menjadi Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi diwanti-wanti Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Anas diingatkan agar tidak tertidur saat rapat dan tidak membawa rombongan staf saat kunjungan ke masyarakat.

"Tidak boleh ketiduran lagi di rapat, walaupun habis nonton bola sampai jam 02.00, habis nonton All England juga. Jangan sok-sokan bawa pengawal banyak kayak dulu. Dulu kan kalau ke mana-mana stafnya banyak banget. Sekarang sudah tidak bisa lagi. Tidak boleh ngebos-lah dia," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (11/3/2014).

KOMPAS.com/Indra Akuntono Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta Anas Effendi tertidur saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Basuki yakin bahwa saat ini Anas sudah bisa mengikuti irama kepemimpinan Jokowi. Menurut dia, setelah Anas dicopot dari jabatan sebagai Wali Kota Jakarta Selatan serta menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, dia sudah mendapat pelajaran dan mau berubah.

"Dia dipilih karena sebelumnya kan sudah pernah dicopot. Jadi, karena dia sudah bertobat, dia jadi percontohan. Lagian, dia sudah nurunin berat badan 5 kilogram, lho. Dia sudah rajin olahraga," ujar Basuki.

Meski demikian, Basuki menegaskan, jika nantinya Anas tak bisa memperlihatkan kinerja yang baik, ia akan langsung dicopot dan tidak akan diberikan jabatan pengganti. Basuki mengatakan, ke depannya, tidak akan lagi ada jabatan pengganti untuk pejabat yang bermasalah.

"Nanti ke depannya kita tidak ingin lagi copot orang, pindahkan ke eselon yang sama. Kalau tidak perform, ya turun aja. Kinerja jelek, ya turun," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

"Kalau dulu kan tidak. Mesti carikan eselon yang sama. Sudah tidak perform di Wali Kota Selatan, ditaruh di Perpus, seolah-olah perpus ini untuk orang yang tidak perform. Seharusnya kalau jabatan awal tidak becus, ya kamu tidak becus di mana-mana," tukasnya.

Anas dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Barat di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa pagi. Pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Joko Widodo. Ia menggantikan Fatahillah yang dipindahkan menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com