Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Stop Kasus Kematian Mertua Kadisdik Kabupaten Tangerang

Kompas.com - 20/03/2014, 10:22 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Penyidikan kasus kematian Djubaidah (73), mertua Kepala Dinas Pendidikan Kabupateng Tangerang, resmi dihentikan. Polsek Metro Ciledug tidak menemukan bukti yang menguatkan meninggalnya Djubaidah akibat pembunuhan.

"Kasus kematian Ibu Djubaidah sudah kami tutup. Dari hasil penyidikan dan visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Beliau meninggal karena sakit dan faktor lanjut usia," kata Kapolsek Ciledug Komisaris Imam Santoso kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2014).

Menurut Imam, polisi juga tidak menemukan bukti bila mertua Kadisdik Kabupaten Tangerang Zaenuddin ini adalah korban perampokan. Barang berharga korban, seperti emas, tidak ada yang hilang.

Terkait pembantu Djubaidah, Imam mengatakan, dia hanya bertugas mencuci pakaian dan tidak menetap. "Namanya bukan pembantu, tetapi petugas yang biasa nyuci. Dia bertugas mencuci di empat rumah. Kebetulan pada hari itu dia gak nyuci di rumah Ibu Djubaidah," ungkapnya.

Imam menjelaskan, keputusan polisi menutup kasus kematian Djubaidah sudah diterima pihak keluarga. Dengan demikian, kasus ini dinyatakan selesai. Dugaan Ibu Djubaidah meninggal karena dibunuh atau dirampok itu tidak benar.

Sebelumnya diberitakan, Djubaidah yang tinggal sendiri di Kampung Baru ditemukan warga sudah meninggal pada Senin (17/3/2014). Djubaidah terakhir kali dilihat warga pada Jumat (14/3/2014) di depan rumahnya. Kematian Djubaidah dirasa janggal oleh pihak keluarga karena ditemukan luka memar seperti bekas pukulan. Mulutnya juga disumpal kaus kaki. Setelah disediliki, ternyata tidak ada kekerasan fisik di tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com