Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan WN Korsel Akan Dilimpahkan ke Polda Metro

Kompas.com - 27/03/2014, 14:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Rekonstruksi kasus pembunuhan warga negara Korea Selatan, Kim Jueng Sim (51), akan dilakukan setelah kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Saat ini, kasus itu masih ditangani oleh Polres Cianjur untuk tahap olah TKP dan pra-rekonstruksi.

"Rekonstruksi akan dilakukan penyidik di tahap lanjut setelah perkara ini kita limpahkan ke Polda Metro," ujar Kapolres Cianjur AKBP Dedi Kusuma Bakti kepada Kompas.com, Kamis (27/3/2014).

Menurut Dedi, kasus ini akan dilimpahkan ke Polda Metro. Hal ini disebabkan kejadian pembunuhan berawal di wilayah Polresta Bekasi Kota yang masuk ke Polda Metro Jaya. Namun, karena wilayah penemuan mayat terjadi di Cianjur, Polres Cianjur akan menyelesaikan penyidikan di wilayahnya terlebih dahulu sebelum dilimpahkan.

"Meskipun TKP ada di wilayah Polda Metro, kami dari Polres Cianjur akan menyelesaikan dahulu penyidikan di wilayah ini hingga tuntas," ujar Dedi.

Polres Cianjur sebelumnya telah melakukan tahap pra-rekonstruksi di lima titik lokasi. Lima titik lokasi tersebut di antaranya ialah di rumah korban yang berlokasi di Kemang Pratama 2, tiga tempat di Bogor, dan satu lokasi di Cianjur.

Sampai sejauh ini, pra-rekonstruksi tersebut sudah dilakukan sebanyak 98 adegan. Atas kasus tersebut, pelaku pembunuhan Albeno Sion sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Menurut Dedi, pembunuhan yang dilakukan oleh Albeno sudah memenuhi unsur pembunuhan berencana. Albeno pun terancam hukuman mati atau seumur hidup.

Sebelumnya diberitakan, warga negara Korea Selatan, Kim Jeung Sim, ditemukan tewas dengan tubuh tanpa kepala di Cianjur pada Minggu (16/3/2014). Pelaku pembunuhan adalah mantan sopirnya, Albeno Sion. Albeno membunuh di kediaman Kim yang berlokasi di Kemang Pratama, Bekasi, pada Sabtu (15/3/2014). Setelah itu, Albeno membawa jasad yang masih utuh tersebut ke Cianjur dengan mobil Avanza milik Kim.

Sebelum membuang, Albeno memotong kepala Kim terlebih dahulu. Tubuh Kim yang sudah tanpa kepala pun dibuang di Cianjur. Kemudian, Albeno membuang kepala Kim di Cileungsi. Setelah itu, Albeno meninggalkan mobil Kim begitu saja di Jalan Citeurep. Albeno pun kembali ke rumahnya di kawasan Cibinong dan ditangkap di sana pada Minggu (23/3/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com