Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Waria Demo, Minta Jokowi Tetap Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 06/04/2014, 12:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Puluhan waria melakukan aksi unjuk rasa di Jalan I Gusti Ngurah Rai, di Kampung Bulak, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2014) pagi. Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk tetap menjadi gubernur di Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan waria ini datang dengan menggunakan tiga bus metromini. Mereka langsung menggelar aksi unjuk rasa di bekas SPBU. Beberapa di antaranya membawa spanduk bertuliskan "Megawati Capres 2014 Yes, Jokowi Tetap Gubernurnya Yes" dan "Kalau Mau Jadi Capres, Beresin Dulu Jakarta".

Minul, salah satu waria koordinator aksi, mengatakan, semua waria yang terlibat melakukan aksi berasal dari wilayah Jakarta Timur. Pihaknya turun melakukan aksi meminta agar Jokowi tetap menjadi Gubernur DKI.

"Kami dalam rangka orasi mendukung Bapak Jokowi agar tetap menjadi Gubernur DKI. Kami maunya Pak Jokowi menjabat dulu sampai lima tahun masa jabatannya berakhir," ujar Minul, saat ditemui di lokasi, Minggu pagi.

Minul menyatakan, langkah Jokowi maju mencalonkan diri menjadi presiden membuat mereka merasa kehilangan sosok yang sudah membangun berbagai program di berbagai bidang, yang salah satunya kesehatan.

Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang digagas Jokowi, menurut dia, sangat membantu para waria berobat di rumah sakit. "Maka dari itu, kami tidak ingin kehilangan sosok Pak Jokowi yang kami kagumi. Kami sering mengakses kesehatan menggunakan KJS Pak Jokowi dan kami tidak kena biaya sepeser pun," ujar Minul.

Minul menyatakan, sebenarnya mereka hendak melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia. Namun, karena saat ini masuk dalam masa tenang kampanye, mereka mengurungkan niatnya dan hanya melakukan aksi di lokasi tersebut.

"Rencana memang di HI, tapi karena berhubung ini hari tenang, kita enggak dapat izin. Ini semua ada 100 orang dari wilayah Jakarta Timur," ujar dia.

Uci, salah satu waria lainnya, mengungkapkan hal senada. Dirinya berharap, Jokowi dapat membenahi Ibu kota terlebih dahulu. Uci menilai, Jokowi sudah membenahi beberapa masalah Jakarta melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan relokasi penduduk pada program normalisasi.

Upaya Jokowi menangani kemacetan terasa dengan sejumlah pembangunan sarana transportasi massal, seperti monorel dan MRT. "Maka dari itu, saya enggak rela dia jadi presiden. Takut lupa sama rakyat kecil," ujar Uci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Berjenis Cessna 172

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Berjenis Cessna 172

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com