Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2014, 17:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah-tengah hasil quick count (hitung cepat) pemilu legislatif, bakal calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo, tiba-tiba keluar dari rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Surapati 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4/2014) siang. Dia duduk lesu di teras depan rumahnya.

Tak ada yang mengetahui secara pasti sejak kapan Jokowi yang kala itu mengenakan kemeja putih dan celana hitamnya duduk di teras rumahnya. Belakangan, ada seorang wartawan menyadari aksinya ini. Tidak tampak ada aksi personel pengamanan di sekeliling Jokowi. Pengawal pribadinya malah tampak ada di bagian samping rumah.

Ketika ia ditanya bagaimana tanggapannya terhadap hasil quick count sejumlah lembaga survei, Jokowi hanya menggelengkan kepalanya tanpa berkata apa-apa. Ia kemudian berjalan keluar rumahnya untuk berbincang dengan wartawan yang menunggu.

"Saya kira hari ini rakyat sudah menentukanlah siapa pemenang pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan selanjutnya. Ya, inilah demokrasi kita," ujar Jokowi.

Jokowi tidak mau melangkahi penghitungan suara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski mengakui bahwa hasil hitung cepat pada beberapa lembaga survei di bawah target, Jokowi masih tetap optimistis bahwa suara partai banteng hitam tersebut sesuai harapan.

Dari hasil hitung cepat survei tim JKW4P, PDI-P unggul dengan meraih 18,8 persen, diikuti Partai Golkar dengan 14,4 persen, Gerindra 12 persen, PKB 9,6 persen, Partai Demokrat 9,3 persen, PAN 7,5 persen, dan sejumlah partai politik lainnya.

Jumlah itu didapatkan dari 71,2 persen total suara se-Indonesia. Berkaca pada hitung cepat sementara tersebut, angka yang diperoleh memang berbeda dari target yang ditetapkan DPP PDI Perjuangan, yakni sebesar 27 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com