Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Warga Tolak Pembangunan Rusun di KBN

Kompas.com - 10/04/2014, 12:46 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Warga di RW 01, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, menolak rencana pembangunan rumah susun pekerja di Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

Pembangunan rusun tersebut merupakan kelanjutan proyek kerja sama antara badan usaha milik negara (BUMN) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Warga takut kontrakkannya gak laku lagi," ujar Sugiman, warga RW 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2014).

Selama ini, sebagian besar warga yang tinggal di sekitar KBN memperoleh penghasilan dengan meyewakan rumah atau kamar mereka kepada karyawan KBN. Karenanya, warga khawatir jika di wilayah tersebut dibuat rumah susun, nantinya karyawan KBN akan memilih untuk tinggal di rusun, daripada di rumah warga.

Masalah lain yang dihadapi warga adalah banjir. Selama ini mereka tidak pernah merasakan kebanjiran. Namun, sejak ada penimbunan tanah di lokasi untuk rumah susun, kawasan itu jadi kebanjiran saat hujan tiba.

Menurut Aman, warga RW 01 Sukapura, pada awal tahun kemarin, banjir melanda wilayah tersebut hingga berhari-hari. "Sekarang kalau banjir, 5 hari baru surut," ujar Amin.

Sebelum ditimbun tanah, area yang akan dibangun rusun tersebut, menurut Amin, merupakan tempat penampungan air. Area tersebut, dikatakan olehnya, bisa menampung hingga 1 juta kubik air.

Amin juga mengatakan, hingga saat ini, belum ada musyawarah yang terbuka kepada warga di wilayah tersebut. Menurut dia, pembicaraan hanya dilakukan pengelola KBN kepada pemimpin dan tokoh masyarakat saja. Warga berharap agar musyawarah segera dilakukan dan melibatkan semua warga terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com