Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Suara Pak Wagub Masih "Gerok-gerok"

Kompas.com - 20/04/2014, 14:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus berhubungan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meski Basuki sedang sakit setelah operasi sinus. Menurut Jokowi, suara wakilnya itu masih belum seperti biasanya.

"Setiap hari juga kita telepon-teleponan, suaranya masih 'gerok-gerok' (serak)," kata Jokowi, di Taman Suropati 7, Jakarta, Minggu (20/4/2014).

Jokowi mengatakan, kondisi kesehatan Basuki berangsur-angsur baik. Selain menelepon, lanjut dia, jika ada waktu luang, ia tak lupa menyempatkan diri menjenguk Basuki di kediamannya, di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

"Kemarin juga nengok terus kok ke sana, apa perlu bilang ke kalian (wartawan)? Ha-ha-ha. Tapi, tadi malam telepon, kabarnya besok Senin (21/4/2014) sudah mulai masuk kerja, beraktivitas kembali," kata Jokowi.

Basuki menjalani operasi sinus di Rumah Sakit Pluit pada Jumat (11/4/2014). Ia menyerahkan surat izin dokter kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sejak Senin (14/4/2014) hingga Rabu (16/4/2014).

Meskipun izin absen selama tiga hari, Pelaksana Tugas Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Biro KDH dan KLN) DKI Heru Budi Hartono mengatakan, absennya dapat dilanjutkan pada hari berikutnya. Sebab, hari berikutnya, Jumat (18/4/2014), merupakan tanggal merah dan hari raya Paskah.

Heru menjelaskan, pemerintahan Ibu Kota tidak terganggu meskipun Basuki absen melaksanakan tugasnya di Balaikota. Seluruh kegiatannya didisposisi ke pejabat Pemprov DKI lainnya, seperti Plt Sekda, Asisten Sekda, dan Deputi Gubernur.

"Rapat-rapat masih tetap dilaksanakan, tidak ada yang dibatalkan. Pak Wagub itu menderita flu, belum bisa banyak mengeluarkan suara, masih serak," kata Heru yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara tersebut.

Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan telah menerima surat izin dokter dari Basuki. Dia memastikan, selama Basuki absen, lanjut dia, Basuki tetap berkomunikasi dengan anak buahnya melalui pesan singkat dan BlackBerry Messenger (BBM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com