Basuki menduga kejadian tersebut tak lepas dari semakin banyaknya acara-acara televisi yang kurang mendidik untuk anak-anak.
"Jadi saya sangat prihatin sekali, kenapa anak-anak kita (perilakunya) mengerikan. Tidak tahu apakah karena kebanyakan nonton film atau gimana. Ada yang loncat, ada yang ngancam mau bunuh diri segala. Dan hal-hal kayak gini tidak bisa dihindari," ujarnya di Balaikota Jakarta, Senin (5/5/2014).
Basuki berpendapat, sudah saatnya Jakarta memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) dan taman bermain di tengah-tengah permukiman masyarakat. Dengan begitu, kata dia, anak-anak memiliki wahana untuk bermain dengan sesamanya sehingga ketergantungan dengan acara televisi bisa berkurang.
"Nanti kita mau nyediain ruang main anak-anak. Segera akan dilakukan di kampung-kampung kumuh yang mempunyai tanah agak besar. Idealnya sih luasnya 50-100 meter persegi," jelasnya.
Basuki juga menyarankan agar para guru di sekolah lebih rajin lagi mengamati anak didiknya. Menurut dia, sudah menjadi kewajiban seorang guru untuk terus memperhatikan segala sesuatu yang terjadi pada siswanya. Hal ini agar bila ada perubahan anak yang mengarah ke sesuatu yang tidak baik dapat segera ditangani oleh gurunya.
"Kan tidak semua anak dalam kondisi yang beruntung. Ada yang tidak punya orangtua, ada yang yatim, ada piatu yang orangtuanya kerja di luar negeri. Makanya, apabila masuk ke sekolah, di situlah peran guru. Tapi ini kan bagaimana bisa ada yang nakal, tapi gurunya tidak tahu," tukas pria yang akrab disapa Ahok itu.
Seperti diberitakan, Renggo Khadafi (11), siswa kelas V di Makasar, Jakarta Timur, meninggal dunia, diduga akibat penganiayaan oleh kakak kelasnya, SY. Kekerasan itu berawal ketika Renggo yang berjalan tergesa-gesa menyenggol SY hingga menyebabkan jajanan yang dipegangnya jatuh.
Renggo sudah meminta maaf, bahkan mengganti jajanan yang jatuh itu. Namun, SY tetap menghajar adik kelasnya itu keesokan harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.