Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS Siapkan Konsuler, Psikolog, dan Psikiatrik untuk AK

Kompas.com - 06/05/2014, 13:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Arry Pontoh, kuasa hukum Jakarta International School (JIS), menyatakan, pihaknya menyesali dan prihatin adanya kasus kekerasan seksual berupa sodomi yang menimpa siswa TK JIS.

Arry mengatakan, JIS sangat menaruh simpati kepada korban maupun keluarganya. Karenanya, kata Arry, saat mengetahui adanya siswa TK JIS yang menjadi korban sodomi, pihaknya langsung menyiapkan konsuler, psikolog, dan psikiatrik untuk mendampingi korban. Hal ini, katanya, sebagai bentuk simpati dan tanggung jawab sekolah.

"JIS sudah menyiapkan konsuler, psikolog, dan psikiatrik. Mereka sudah disiapkan itu, dan sudah siap diberikan," kata Arry saat mendampingi Kepala JIS Timothy Carr menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/5/2014).

Menurut Arry, apakah yang sudah disiapkan pihaknya akan diterima atau digunakan, semuanya diserahkan kepada keluarga korban.

Arry menambahkan, pihaknya sangat kooperatif dengan kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan sodomi terhadap siswanya, AK (6).

Dalam rangka kerja sama JIS dengan polisi, katanya, JIS membawa puluhan foto siswa TK JIS untuk diidentifikasi penyidik guna mengetahui kemungkinan adanya korban lain. Menurut dia, sebelumnya pihak JIS telah memberikan foto-foto para siswanya.

"Tentu meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga murid. Sebab, itu dijamin dalam undang-undang yang kami tetap pegang teguh pada prinsip itu untuk mengungkap perkara ini seterang-terangnya," ujarnya.

Arry menjelaskan, JIS selalu terbuka dan kooperatif dengan polisi untuk ungkap kasus ini. (Budi Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com