"Kami utamakan busway dulu, karena kami kan mau paksa supaya orang mau naik transportasi umum. Kendaraan lain biarkan saja susah sedikit," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal prioritas perbaikan ini, di Balaikota, Jumat (16/5/2014).
"Kalau di busway kita maunya busnya bagus, jalannya tidak ada bumping. Jadi bisa baca BBM atau SMS dengan santai," imbuh Basuki. Dia berharap prioritas perbaikan ini menjadi bagian dari upaya membujuk warga Jakarta berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Perbaikan infrastruktur diharapkan membuat pula para penumpang lebih nyaman.
Basuki menambahkan, perbaikan jalan ini akan menggunakan teknik pembetonan dengan teknologi semen berkualitas dari Holcim. Dia mengatakan semen itu bisa kering hanya dalam 7 hingga 10 jam.
Menurut Basuki, semen dari produsen itu sudah dipakai untuk perbaikan jalan di terowongan Manggarai, beberapa waktu lalu. "Kalau kita kerjakan pukul 21.00 WIB, pukul 05.00 WIB sudah kering," ujar dia.
Basuki pun menyatakan semen tersebut akan dipakai untuk perbaikan jalan dari Tanjung Priok ke Marunda. "Di sana kan jalannya hancur banget tuh. Kalau pakai semen biasa, keringnya bisa sampai 14 hari. Tapi kalau dengan semen ini, tujuh jam bisa langsung kering," jelasnya.
Holcim, kata Basuki, telah mendaftar e-catalogue lelang di unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa DKI Jakarta. Perusahaan asal Kanada tersebut, imbuh dia, menjanjikan garansi lima tahun bagi setiap proyek yang menggunakan semen produk mereka.
"Itu yang di Manggarai kan uji coba dan berhasil. Sekarang mereka sudah daftar di e-catalogue. Kita minta jaminan garansi lima tahun. Jadi kalau rusak, mereka yang harus tanggung jawab. Jadi supaya kita tidak bolak-balik baikin jalan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.