Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kubu Jokowi dan Prabowo Sama-sama Merusak

Kompas.com - 21/05/2014, 13:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan tindakan dua pendukung kandidat calon presiden, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto, yang sama-sama merusak taman di Jalan Imam Bonjol dan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Menurut dia, tindakan kedua pendukung kandidat capres tersebut merupakan contoh kegiatan politik yang buruk.

"Ini bukti bahwa mereka telah memberikan pendidikan politik yang buruk. Kita juga sudah memberi peringatan bahwa ini contoh buruk. Mau memperbaiki negeri, taman saja dirusak. Dua kubu sama," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (21/5/2014).

"Kalau Anda punya mental mau jadi presiden, tetapi mental seperti ini, bisa pusing nanti. Dua kubu sama saja," katanya lagi.

Menurut Basuki, kondisi taman di dua lokasi yang rusak akan segera diperbaiki oleh Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Ia sudah meminta Dinas Pertamanan DKI untuk membuat dokumentasi mengenai kondisi taman sebelum dan sesudah perusakan. Data tersebut, kata dia, nantinya akan dikirimkan ke tim kampanye Jokowi dan Prabowo.

"Yang Gerindra menyatakan bahwa mereka sudah mau perbaiki. Kita sudah kirim surat. Nanti, hukuman buat mereka bikin taman di lokasi lain. Dua pasang ini. Dua-duanya melanggar, lagi," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Seperti diberitakan, ribuan simpatisan Prabowo-Hatta Rajasa melakukan perusakan taman yang merupakan pembatas jalan di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan Gedung KPU. Hal itu terjadi saat keduanya mendaftar ke KPU, Selasa kemarin.

Sehari sebelumnya, simpatisan Jokowi juga melakukan perusakan taman di Jalan Teuku Umar, tak jauh dari kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal itu terjadi saat Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla, hendak melakukan pendaftaran di KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com