Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puasa, PKL dan Parkir Liar Kuasai Kawasan Tanah Abang

Kompas.com - 09/06/2014, 08:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan, kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bertambah semrawut. Maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjalan di jalan ditambah banyaknya kendaraan yang parkr di badan jalan, berdampak lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang selalu macet.

Pantauan Warta Kota di Pasar Tanah Abang dan sekitarnya, Minggu (8/6), banyaknya kendaraan yang diparkir sembarangan, salah satunya terlihat di Jalan KH Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kemacetan yang terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang berdampak kemacetan di ruas jalan lainnya, seperti Cideng Barat, Jalan Cideng Timur, Jalan Jatibaru, hingga Jalan Kebon Sirih. Namun, ada titik-titik yang sebelumnya menjadi kantong PKL, kini berubah menjadi areal parkir liar sepeda motor maupun mobil, seperti yang terlihat di Jalan KH Mas Mansyur. Juga tampak sejumlah mobil boks yang tengah melakukan bongkar muat di badan jalan.

Rohimin (35), seorang juru parkir di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, mengaku, pengunjung Pasar Tanah Abang lebih memilih memarkirkan kendaraannya di badan Jalan KH Mas Mansyur dibanding di gedung.

"Dulu, lokasi ini memang dilarang untuk parkir kendaraan, tapi sekarang enggak. Biasa-biasa saja. Lagian, pengunjung juga ribet kalau markir di dalam gedung. Mereka pengennya di luar," ujar Rohimin.

Akibat banyak jalan yang dijadikan lokasi berjualan PKL dan parkir liar, kendaraan yang melintas menuju Pasar Tanah Abang menjadi tersendat. Kondisi semakin parah akibat banyak angkutan niaga yang bongkar muat. Ditambah aktivitas pekerja bongkar muat yang mendorong troli bermuatan melintas di badan jalan maupun yang hanya diangkut di punggungnya.

"Mau lewat mana lagi, enggak ada jalan khusus bongkar muat. Satu-satunya, ya lewat jalan raya," ungkap Agung sambil mendoring trolinya.

Sugiman, seorang pengendara motor, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta gagal mengatasi kemacetan dan kesemrawutan Pasar Tanah Abang. "Jujur aja, capek lewat sini. Sempat enggak macet setelah ada penertiban, tapi enggak lama macet lagi," ujar warga Manggarai itu.

Warga lainnya, Titik, mengaku, setelah Pemprov DKI Jakarta menertibkan PKL dan parkir liar di Pasar Tanah Abang, kondisinya sudah cukup lumayan.

"Lalu lintas lumayan lancar karena enggak ada PKL dan parkir liar. Tapi, sayangnya itu bertahan hanya sebentar. Buktinya, sekarang semrawut lagi," katanya. (m2/m1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com