Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Plaza Semanggi Ikut Nikmati Kehebohan Debat Capres

Kompas.com - 09/06/2014, 19:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang debat hari pertama antara dua pasang calon presiden dan wakil presiden, Senin (9/6/2014) malam, berlangsung di Balai Sarbini Jakarta, yang berada di pusat perbelanjaan Plaza Semanggi, Jakarta Pusat. Alhasil, pengunjung Plaza Semanggi juga mau tidak mau merasakan kehebohan di sana.

Hal itu karena puluhan relawan dan pendukung pasangan dua capres dan cawapres nomor berkumpul disana. Mereka meneriakkan yel-yel untuk mendukung jagoannya masing-masing. Belum lagi, ditambah banyaknya aparat kepolisian yang berjaga dan awak media yang akan meliput.

Gracia, salah satu pengunjung, merasa tidak terganggu dengan keramaian tersebut. Sebaliknya, dia justru menikmati suasana demokrasi yang hanya terjadi lima tahun sekali ini. Sambil menikmati secangkir kopi di sebuah kedai, dia menikmati keriuhan kedua suporter di depannya. Kedai kopi yang dikunjungi Gracia memang berada persis di sebelah pintu masuk ke Balai Sarbini.

"Enggak terganggu sih, wajar lah kita kan lagi pesta pemilu, apalagi kan pemilihan presiden. Pendukungnya ternyata sampai segini heboh ya," ujarnya.

Hal serupa disampaikan Diana, pengunjung lain di Plaza Semanggi. Dia mengaku tidak tahu bahwa di Balai Sarbini malam ini diadakan debat capres-cawapres. Namun, ketika mengetahui hal itu dan melihat kehebohan yang terjadi, Diana justru merasa antusias.

"Pendukung yang di sebelah sini lebih ramai dari yang di sebelah sana ya. Walaupun banyak pendukung juga belum tentu menang sih," ujarnya.

Debat malam ini dijadwalkan berlangsung pukul 19.30 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi. Debat kandidat presiden dan wapres digelar Komisi Pemilihan Umum sebagai salah satu tahapan dalam pilpres. Pada debat pertama ini, topik yang akan diangkat adalah "Pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com