Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Subang, Rombongan Siswa SMA Al-Huda Trauma

Kompas.com - 18/06/2014, 14:18 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan siswa SMA Al-Huda trauma setelah melihat langsung kecelakaan yang menimpa bus Desiana yang memuat teman-teman mereka. Rombongan lalu memutuskan mengganti bus untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.

"Iya, semua siswa trauma. Mereka nangis, enggak mau lagi numpang bus Desiana, makanya ganti sama bus yang saya bawa," kata Komar, sopir bus kepada wartawan di aula SMA Al-Huda, Cengkareng, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Menurut dia, lokasi kecelakaan di tanjakan Emen ruas jalan Subang-Lembang berdekatan dengan pool bus Vista. Rombongan kemudian menggunakan bus lain untuk kembali ke Jakarta.

"Beberapa siswa sudah dijemput orangtua mereka. Saya ke sini membawa 45 orang siswa," sambungnya.

Pendapat senada disampaikan Aldi, salah satu siswa SMA Al-Huda yang juga dalam rombongan. "Trauma lihat kecelakaan tadi. Masih terus kebayang," ujarnya.

Adapun bus satunya, lanjut Komar, masih dalam perjalanan ke Jakarta untuk mengantar siswa lainnya yang juga selamat. Kata Aldi, orangtuanya juga panik mendengar kabar kecelakaan bus tersebut.

"Orangtua juga cemas. Saya sudah beritahu kalau selamat. Mereka dalam perjalanan ke sini," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di tanjakan Emen, ruas Jalan Lembang-Subang, Cicenang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang melibatkan bus Desiana yang ditumpangi 44 orang dari SMA Al-Huda dengan Toyota Kijang. Kecelakaan ini menyebabkan 9 orang penumpang tewas, termasuk sopir bus, sedangkan puluhan orang lainnya luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com