Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Bakal Bangun Panti Sosial di Ciangir

Kompas.com - 18/06/2014, 20:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membangun panti sosial baru di Ciangir, Banten. Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan proses pembangunan itu baru masuk dalam tahap perencanaan.

"Prosesnya di Dinas Perumahan DKI. Barangkali sekarang sedang dilakukan studi kelayakan," kata Masrokhan, di Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Pihaknya pun sedang menghitung luas panti sosial itu, serta dapat menampung berapa banyak warga binaan. Pihaknya juga masih mengkaji apakah panti sosial itu untuk diperuntukkan untuk para lanjut usia (lansia), penderita psikotik, atau keduanya.

Di Jakarta, ada sebanyak 27 panti sosial. Apabila dikelompokkan berdasarkan rumpun, maka ada 13 rumpun. Ada panti laras, panti anak, panti lansia, dan lainnya.

"Panti sosial di Jakarta sudah banyak yang overload kapasitasnya. Jadi, bangun (panti sosial) di Banten," kata Masrokhan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembangunan panti sosial sengaja dilakukan di lokasi yang jauh dari ibu kota. Dengan demikian, para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang sudah terjaring, tidak lagi kembali ke jalan.

Menurut dia, Pemprov DKI memiliki lahan seluas 100 hektar di daerah tersebut. "Dengan pemindahan itu, kita berharap tidak ada lagi pengemis atau gelandangan yang kembali memenuhi ibu kota," ujar Basuki.

Sementara panti-panti sosial di Jakarta yang sudah tidak digunakan lagi nantinya akan dikosongkan dan dibongkar. Bangunan itu akan dirombak menjadi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terpadu.

Ia juga akan terus mengawasi kinerja Dinas Sosial DKI untuk memastikan tidak ada oknum yang mengizinkan PMKS kembali ke jalan, terutama setelah terjaring dalam razia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com