Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Menemukan Ibu Kandungnya, Sarjono Akhirnya Pilih Bersama Ibu Tiri

Kompas.com - 28/06/2014, 17:12 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sarjono, bocah berusia 9 tahun yang mencari ibu kandungnya dengan berjalan kaki, menyebut ingin tinggal kembali dengan ibu tirinya, Kasnia. Dia pun menyebut enggan mencari ibu kandungnya lagi.

"Udah engga mau cari mama lagi. Sama ibu aja," ujar Sarjono sembari menitikan air mata di Mapolsek Pademangan, Sabtu (28/6/2014).

Mama, kata Kasnia, adalah panggilan kepada ibu kandung Sarjono. Sedangkan dirinya dipanggil ibu oleh Sarjono. Kasnia menceritakan, Sarjono merupakan anak tirinya. Ibu kandungnya merupakan istri kedua dari ayah Sarjono.

Meski demikian, Kasnia mengaku sangat sayang pada Sarjono dan telah mengasuhnya sejak usia empat tahun. Sejak sekitar sebulan lalu, paparnya, Sarjono sempat menghilang dari rumah kontrakannya di RT 05 RW 06 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.

Setelah ditemukan awal di Mapolres Jakarta Utara, bocah yang masih tercatat sebagai siswa kelas 1 SDN 02 Pagi Kampung Rambutan itu mengaku tengah mencari mamanya. Sarjono berjalan kaki mengelilingi Jakarta sebulan terakhir.

Melihat perilaku anak tirinya itupun, Kasnia merasa tersentuh. Dia meminta, untuk ibunya yang tidak satupun tahu siapa namanya, untuk dapat segera menemui Sarjono seiring banyaknya pemberitaan di media.

"Mama Sarjono yang sedang ada dimana pun. Tolong temuin anak ini, kasian. Kalau masih inget ada hati nurani untuk anak. Ketemu lah," ujarnya sambil berurai air mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com