Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Digerebek, Empat Mobilnya Gunakan Pelat Nomor Polri/TNI

Kompas.com - 30/06/2014, 08:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com  — Polisi menangkap seorang pengusaha yang membuat dan memasang pelat nomor kendaraan Dinas TNI dan polisi yang diduga palsu. Pengusaha yang tidak disebutkan identitasnya itu tinggal di perumahan elite Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, penggerebekan dilakukan oleh petugas Polrestro Jakarta Barat, Minggu (29/6/2014), tetapi pemilik rumah tidak ada.

"Kapolres Jakarta Barat sudah diperintahkan ke sana, saat didatangi, pemilik rumah sedang tidak ada. Sekarang sedang dicek, bagaimana dia bisa menggunakan pelat nomor TNI/Polri dan apa tujuannya, yang pasti dia bukan anggota TNI/Polri," ujar Ronny kepada wartawan.

Empat kendaraan tersebut adalah Ford Ranger pelat dinas TNI AD 6109-37, Nissan X-Trail TNI AD 6043-34, Daihatsu pelat Polri: 3402-24 dengan sirine, serta Toyota Fortuner pelat Polri 20-20 dan 3149-17. Ia mengatakan, polisi juga mengecek apakah mobil-mobil tersebut adalah hasil kejahatan atau bukan.

"Kemudian dasar apa dia menggunakan mobil itu dan menggunakan pelat nomor dinas," ujarnya.

Ronny mengatakan, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai kendaraan tersebut sebab pemilik mobil bukanlah anggota TNI.

Informasi tersebut kemudian dilaporkan ke Polrestro Jakarta Barat dan ditindaklanjuti oleh petugas. Totalnya ada empat mobil yang dipasangi pelat dinas TNI dan Polri palsu itu.

"Pelat nomor dinas Polri sudah dicek, tidak ada daftar di kepolisian. Sedangkan yang pelat dinas TNI akan dikoordinasikan Kapolrestro Jakarta Barat dengan Komandan Distrik Militer Jakarta Barat."

Pihaknya juga akan koordinasi dengan POM TNI. Jika pelat itu asli dan ada oknum anggota TNI yang mengeluarkan pelat nomor dinas itu, maka kasusnya akan ditangani POM. Ia mengatakan akan menindak tegas pemalsuan pelat kendaraan dinas ini. (Ahmad Sabran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com