Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Insya Allah Wisnu Masih Hidup

Kompas.com - 04/07/2014, 18:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno membantah bahwa petinggi Artha Graha, Wisnu Tjandra (56), yang dilaporkan hilang sejak 11 Mei 2014 lalu, sudah ditemukan di Jawa Tengah. Menurut dia, kasus hilangnya Wisnu masih dalam penyidikan.

"Sampai saat ini, insya Allah masih hidup, belum ditemukan dan masih dalam penyidikan," ucap Dwi, Jumat (4/7/2014) di Mapolda Metro Jaya. Dwi menuturkan, hingga saat ini, tim di lapangan masih berupaya menelusuri keberadaan mantan suami dari artis Peggy Melati tersebut.

Siang tadi, di Mapolresta Depok, Kapolda mengatakan bahwa Wisnu kini berada di wilayah Jawa Tengah dan dalam keadaan sehat. Menurut dia, penyidik sudah datang dan menemuinya. "Yang bersangkutan berada di wilayah Jawa Tengah dan dalam keadaan sehat. Penyidik sudah monitor dengan bertemu langsung," kata Dwi. Dia memastikan, penyidik sudah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk keluarga, mengenai keberadaan Wisnu (baca selengkapnya di sini).

Di tempat terpisah, Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan juga menyebutkan wilayah yang sama. "Belum ditemukan, saat ini memang tim masih di lapangan, di Yogyakarta, Jawa Tengah," kata Herry.

Seperti diketahui, keberadaan Wisnu Tjandra menjadi misterius sejak 11 Mei 2014 lalu. Kakak Wisnu, Anastasya Sintowati, kemudian melaporkan hilangnya Wisnu ke Polda Metro Jaya dengan laporan polisi 2876/B/V/PMJ/SPKT tertanggal 13 Mei 2014.

Dalam laporan itu diketahui bahwa sebelum menghilang, Wisnu berangkat dari rumahnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (11/5/2014) sekitar pukul 18.00.

Ia diketahui menuju kantornya di kawasan SCBD Jakarta Selatan dengan mobil sedan. Wisnu keluar kantor sekitar pukul 22.00, menggunakan taksi menuju anjungan tunai mandiri (ATM) di Gambir, lalu turun di Sarinah, Jakarta Pusat.

Sejak itu, jejak keberadaan Wisnu tak lagi diketahui dan keluarga tak bisa menghubungi Wisnu melalui ponselnya. Keluarga lalu melaporkan hilangnya Wisnu ke Polda Metro Jaya pada 13 Mei 2014. (Theresia Felisiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum Vina Cirebon Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum Vina Cirebon Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Megapolitan
AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

Megapolitan
Jangan 'Bunuh' Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Jangan "Bunuh" Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Megapolitan
Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus 'Vina Cirebon', Keluarga Terkejut dan Kecewa

Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus "Vina Cirebon", Keluarga Terkejut dan Kecewa

Megapolitan
[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | 'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | "Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com