32 TPS Dianggap Rawan, Ini Pola Pengamanan di Jakarta Timur

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaaris Besar Mulyadi Kaharni, mengatakan 1.169 personel itu akan dibagi untuk disebar pada sekitar tiga ribu lebih tempat pemungutan suara (TPS). "Anggota akan dibagi untuk menjaga 3.229 TPS di Jakarta Timur," kata Mulyadi, usai apel siaga di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Patugas itu, lanjutnya, terdiri dari anggota polres dan jajaran polsek, yang dibantu 200 anggota Polda Metro serta 120 anggota Mabes Polri. Mulyadi menjelaskan, penjagaan TPS dibagi dalam kelompok-kelompok. "Satu kelompok itu ada dua anggota dan empat orang potensi masyarakat," ujar Mulyadi.

Untuk pengamanan Pilpres ini, lanjutnya, akan ada 32 TPS khusus yang dianggap rawan. TPS itu terdapat di lembaga pemasyarakatan yang ada di wilayah Jakarta Timur. Rinciannya, sebanyak 10 TPS di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, kemudian 10 TPS di Rumah Tahanan Cipinang, lalu 10 TPS di Rumah Tahanan Narkotika Cipinang, dan dua TPS di Rumah Tahanan Pondok Bambu.

"Di LP dan Rutan Cipinang penjagaan akan dilakukan masing-masing 10 personel di tambah dengan satu kompi anggota. Untuk penjagaan di TPS Rutan Bambu, ada 10 personil di tambah 1 pleton dari Polda Metro," ujar Mulyadi.