Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Suara di KPU DKI Sudah 80 Persen

Kompas.com - 14/07/2014, 17:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Proses rekapitulasi suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) di seluruh wilayah DKI Jakarta telah mencapai angka 80 persen hingga sore ini, Senin (14/7/2014). Diperkirakan proses penghitungan akan selesai pada Selasa (15/7/2014) besok.

Menurut penjelasan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno, wilayah yang telah merampungkan penghitungan suara yakni delapan kecamatan di Jakarta Pusat; enam kecamatan di Jakarta Barat; enam kecamatan di Jakarta Selatan; tujuh kecamatan di Jakarta Timur; lima kecamatan di Jakarta Utara; serta dua kecamatan di Kepulauan Seribu.

"Penghitungan suara tingkat kecamatan berjalan secara terbuka. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kepolisian, dan masing-masing saksi dari pasangan calon, serta perwakilan masyarakat ikut mengawasi penghitungan suara," kata Sumarno saat dihubungi pada Senin sore.

Menurut Sumarno, setelah proses penghitungan di tingkat kecamatan rampung, akan dilanjutkan peghitungan di tingkat kota yang akan dilakukan pada 16-17 Juli, di tingkat provinsi pada 18-19 Juli, dan setelah itu tingkat nasional pada 20-22 Juli.

Meski demikian, Sumarno menolak menyebutkan jumlah perolehan suara sementara masing-masing calon presiden yang telah selesai dihitung. Ia meminta agar semua pihak bersabar dalam menunggu pengumuman hingga 22 Juli.

"Tunggu sampai tanggal 22 Juli saja kalau untuk hasilnya," jelas Sumarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com